Find Us On Social Media :

Disebut Solusi untuk Perokok, Kemenkes Tegaskan Rokok Elektrik sama Bahayanya dengan Rokok Tembakau

Rokok elektrik bukan solusi sehat bagi perokok tembakau.

1. Kandungan nikotin dalam rokok elektrik

Nikotin dalam rokok akan menimbulkan beberapa efek, antara lain:- Efek candu dan memicu depresi- Napas pendek,- Kanker paru,

Baca Juga: Nahas Tulang Rusuk Venna Melinda Retak, Bukti Hasil Visum Kasus KDRT

- Kerusakan paru permanen, hingga kematian.

2. Kandungan Glikol dalam rokok elektrik

Glikol dalam rokok akan mengiritasi paru-paru dan mata.serta menimbulkan gangguan saluran pernafasan seperti asma, sesak nafas.Hal itu karena obstruksi jalan napas.

3. Kandungan Perisadiasetil

Diasetil atau penambah rasa pada rokok elektrik akan menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis.

Baca Juga: Hotman Paris Rajin Konsumsi Obat-obatan, Frank Hupea: Stop, Gak Penting, Ini Efek Sampingnya

4. Kandungan Zat karsinogenik

Zat tersebut merupakan sebagai penyebab terjadinya kanker, antara lain:- Tobacco Specific Nirosamines (TSNA)- Diethylene Glycol (DEG)- Otoluide.- Naphylamine- Formaldehyde- Acrolein.Dari paparan di atas, apakah mau pindah dari rokok tembakau ke elektrik? Atau tidak keduanya?(*)

Baca Juga: Kesulitan Makan dan Susah Menelan, Gusi Lucinta Luna Bengkak hingga Dilakukan Fisioterapi