GridHEALTH.id - Kita tentu sudah pernah mendengar pemeriksaan penunjang medis Ct scan. Tapi apakah kita tahu apa itu Ct scan?
Padahal sebelum melakukannyaa atau mengikuti anjuran dokter untuk melakukan Ct scan, sebagai pasien cerdas harus tahu dulu apa itu C scam, mulai dai bentuk, cara kerja, fungsi, dan kegunaannya.
Hal ini penting, supaya tindakan medis yang kita jalankan sesuai dengan kebutuhan alias rasional.
Untuk diketahui, Computed Tomography Scan atau CT Scan adalah prosedur pemeriksaan yang memanfaatkan teknologi komputer khusus dan sinar-X untuk melihat jaringan dan struktur di dalam tubuh melalui berbagai sudut.
CT scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar,cukup untuk dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring.
Pemeriksaan CT Scan instrumen penting dalam metode pencitraan medis, sebagai penunjang sinar-X dan ultrasonografi.
Dengan melakukan CT Scan, dokter akan mendapatkan gambaran organ dalam, seperti jaringan lunak, tulang, dan pembuluh darah secara lebih detail.
Adapun beberapa fungsi CT Scan adalah sebagai berikut:
* Menentukan ukuran dan letak tumor. * Memastikan lokasi infeksi dan pembekuan darah. * Menunjang penegakan diagnosis kelainan tulang, sendi, dan otot. * Menentukan prosedur medis lanjutan, seperti operasi, biopsi, atau terapi radiasi. * Mendeteksi sekaligus memantau perkembangan kondisi tertentu, seperti kelainan jantung atau kanker. * Menemukan lokasi cedera dan pendarahan internal.
Beda Ct scan dengan MRI, Rontgen dan Lainnya.
Baca Juga: ART di Jakarta Pusat Aborsi Bayi dengan Minum Obat, Ketahui Risikonya!
Berbeda dengan pemeriksaan MRI yang memanfaatkan gelombang radio dan sinar radiasi, CT Scan menggunakan mesin sinar-X dan teknologi komputer.
Dibandingkan dengan rontgen biasa, gambar yang akan dihasilkan oleh CT Scan jauh lebih detail.
Hal ini karena CT Scan adalah prosedur yang menggunakan kombinasi antara sinar-X dan sistem komputer khusus, di mana fungsi CT Scan adalah melihat kondisi dalam tubuh dari berbagai sudut dan potongan.
Sementara, MRI memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk menampilkan struktur organ dalam tubuh.
Melalui hasil prosedur ini, dokter dapat melakukan analisis secara mendalam mengenai kondisi jaringan lunak, pembuluh darah, dan tulang.
Baca Juga: 5 Jenis-jenis Penyakit Kurap Akibat Jamur dan Gejala Awalnya
Keunggulan Pemeriksaan CT Scan
Jika dibandingkan dengan metode pemeriksaan lainnya seperti rontgen atau MRI, sejumlah keunggulan dari CT Scan adalah sebagai berikut:
* Mendapatkan hasil dengan cepat. * Dapat mencakup pemeriksaan organ tertentu atau seluruh tubuh dalam satu pemeriksaan. * Mendukung penegakan diagnosis. * Hasil pencitraan lebih jelas dan spesifik. * Biayanya relatif lebih murah. * Dapat digunakan untuk memastikan tindakan medis selanjutnya.
Karena kelebihannya ini, dokter sering kali merujuk pasien dengan kondisi berikut untuk menjalani CT scan.
* Pasien yang mengalami cedera kepala karena kecelakaan. * Pasien yang mengalami gejala akut pada bagian organ tertentu misalnya nyeri pada perut, atau nyeri dada hingga sesak napas. * Pasien yang dicurigai memiliki tumor atau kanker. Dalam hal ini, CT Scan adalah prosedur yang dapat dilakukan untuk memastikan lokasi, ukuran, serta penyebaran tumor dalam tubuh. * Pasien yang memerlukan pemeriksaan untuk mendiagnosis, mendeteksi, dan menentukan penanganan yang tepat pada penyakit pembuluh darah, misalnya aneurisma aorta atau emboli paru.
Selain itu, penggunaan CT scan kini juga makin banyak dimanfaatkan sebagai alat pemindaian kondisi kesehatan tubuh atau penyakit serta sebagai langkah preventif.
Baca Juga: Hubungan Antara Ginjal dan Kulit, Serta 5 Tanda Ginjal 'Rusak'
Misalnya CT scan pada usus besar bagi pasien yang memiliki risiko tinggi terkena kanker usus besar atau pemindaian jantung secara lengkap pada pasien dengan risiko tinggi penyakit jantung.
Dokter dapat menggunakan hasil CT scan untuk mendeteksi penyakit kita sedari dini.
Jadi kita bisa selekasnya mendapatkan tindakan medis guna memperbesar peluang atau mempercepat kesembuhan.
Bagian Tubuh yang Dapat Dipindai dengan CT Scan
Sedangkan bagian tubuh yang umumnya diperiksa menggunakan CT Scan adalah:
* Kepala: Untuk mendeteksi jaringan yang rusak akibat beberapa kondisi seperti tumor, stroke, * perdarahan, trauma kepala, atau pengerasan jaringan. * Jantung: Untuk mendapatkan gambar pembuluh darah arteri koroner, struktur jantung, dan lainnya.* Paru-paru: Untuk mendeteksi apabila terdapat luka, infeksi, peradangan, atau kanker paru-paru. * Rongga perut dan panggul: Untuk membantu diagnosis terkait kondisi tertentu pada organ-organ perut dan panggul yang meliputi limpa, pankreas, hati, dan saluran empedu. * Tulang: Untuk melihat kondisi patah tulang serta mengukur kepadatan mineral tulang yang bertujuan untuk mendeteksi gejala osteoporosis.
Baca Juga: Hubungan Antara Ginjal dan Kulit, Serta 5 Tanda Ginjal 'Rusak'
Satu hal yang harus diketahui, CT Scan adalah prosedur yang cukup aman untuk dilakukan. Selama proses ini akan dipandu oleh dokter atau tenaga medis profesional.
Pasien yang menjalani CT Scan akan berisiko terpapar radiasi dalam waktu singkat.
Namun tidak perlu khawatir, karena hingga saat ini CT Scan belum terbukti dapat menyebabkan keluhan jangka panjang dikarenakan tingkat radiasi CT Scan terbilang rendah.
Pada intinya, prosedur ini dilakukan untuk mengetahui kondisi organ dalam tubuh secara lebih detail, apabila metode rontgen dirasa kurang cukup untuk membantu diagnosis.(*)
Baca Juga: Titik Pijat Masuk Angin pada Ibu Hamil, Bisa Atasi Perut Kembung