Namun, Los Angeles Coroner's Office belum memiliki pernyataan resmi.
Hingga adanya kemungkinan penyanyi tersebut juga memiliki obat dalam sistem tubuhnya sebelum meninggal dunia.
Sebelumnya, Lisa mengalami dua kali serangan jantung di rumahnya di Calabasas.
Hal itu terjadi setelah Lisa mengeluh sakit perut yang parah dan menderita serangan jantung lagi ketika dia tiba di rumah sakit.
Bahkan, sedih yang berkepanjangan karena kepergian Benjamin Keough yang merupakan putranya tersebut meninggal dunia pada tahun 2020 silam.
"Karena saya telah hidup dalam kenyataan mengerikan dari cengkeramannya yang tak henti-hentinya sejak kematian putra saya dua tahun lalu, saya pikir saya akan membagikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal kesedihan," tulis Lisa dalam postingan Instagram @lisampresley beberapa waktu lalu untuk merayakan National Grief Awareness Day.
Broken heart syndrome jadi salah satu dugaan Lisa Marie Presley ini menghembuskan napas terakhir.
Dikutip dari Mayo Clinic, broken heart syndrome adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh stress dan emosi yang ekstrim.
Sindrom ini juga dapat dipicu oleh penyakit fisik serius atau operasi.
'Broken heart' syndrome dikenal juga sebagai takotsubo cardiomyopathy, stress cardiomyopathy, dan apical ballooning syndrome.