GridHEALTH.id – Gaya hidup dan perilaku hidup sehari-hari sangat menentukan kesehatan seseorang, termasuk kesehatan jantung dan risikonya terhadap penyakit jantung, seperti jantung koroner.
Penyakit jantung koroner (PJK) perlu diwaspadai karena berpotensi mengalami henti jantung mendadak (sudden cardiac death). Berikut ini ulasan mengenai gejala khas jantung koroner dan orang-orang yang berpotensi terkena penyakit jantung koroner.
Beberapa gejala utama yang menjadi keluhan khas penderita jantung koroner, antara lain:
- Nyeri dada berat, sesak nafas
- Keringat dingin, mual dan muntah
Baca Juga: Penyebab Depresi, Tiko Menceritakan Kondisinya dan sang Ibu di Rumah Gedong yang tak Terurus
- Pingsan.
Melansir dari Data Riskesdas (2018) yang dikutip dari laman Sehat Negeriku, orang yang berpotensi terkena penyakit jantung koroner lebih besar di daerah perkotaan.
“Jika dilihat dari tempat tinggal, penduduk perkotaan lebih banyak menderita Penyakit Jantung dengan prevalensi 1,6% dibandingkan penduduk perdesaan yang hanya 1,3%,” kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu (28/09/2021).
Kondisi ini dikarenakan adanya perubahan gaya hidup masyarakat perkotaan, seperti merokok dan pola makan menjadi kontributor utama terjadinya penyakit jantung koroner.
Data lainnya dari Indonesia ACS Registry yang disampaikan oleh PERKI (22/09/2022) memberikan gambaran besar terkait orang Indonesia yang berisiko terkena jantung koroner, dengan karakteristik 83,5% adalah laki-laki.
Baca Juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari, Bisa Jadi Penyebab Kurap Kambuh
Source | : | Mayo Clinic,Sehat Negeriku,Konferensi Pers Virtual PERKI |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar