GridHEALTH.id - Jangan mudah terpengaruh, ternyata ada beberapa obat diet berbahaya yang kerap dipromosikan oleh para artis.
Beberapa waktu ini, seorang dokter kecantikan Richard Lee kembali memberikan pernyataannya.
Melalui kanal Youtubenya, dr. Richard Lee menyoroti produk-produk kecantikan yang dipromosikan oleh sejumlah artis di media sosial.
Ternyata, ada sejumlah produk kecantikan yang dipromosikan para artis terkenal tersebut mengandung zat berbahaya usai diuji oleh dr. Richard Lee.
Produk tersebut terkait obat diet pelangsing dari Fast Natural Herbal yang sempat dipromosikan oleh Amanda Manopo dan Sandra Dewi.
dr. Richard Lee mengungkapkan bahwa ada pernyataan berbahaya yang didapat dari hasil lab yang menyatakan produk tersebut diduga mengandung zat sibutramin.
"Dari hasil lab, diduga mengandung sibutramin," ungkap dr. Richard Lee saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/1/2023).
Zat sibutramin dalam obat diet tersebut diungkapkan dr. Richard Lee sudah dilarang BPOM sejak beberapa tahun lalu.
"Sudah dilarang BPOM sejak 2010," ungkap dr. Richard Lee.
Bahkan, kandungan tersebut mempengaruhi kerja jantung dan memicu sakit stroke.
"Bisa buat jantung berdebar-debar, pusing. Bahkan bisa memicu stroke dan gagal ginjal," ungkap dr. Richard Lee.
Baca Juga: Lazy Keto, Apalagi Ini? Sama Dengan Diet Keto yang Ditentang Banyak Ahli?
Maka dari itu, dr. Richard Lee mengimbau para artis untuk mengetahui terlebih dahulu kandungan zat-zat yang terdapat dalam produk kesehatan sebelum mempromosikannya.
Penting untuk para artis mengecek benar-benar produk yang mereka promosikan. Kan apa yang mereka sarankan bisa membantu atau malah membahayakan orang," ungkap dr. Richard Lee.
Lebih lanjut, dr. Richard Lee berharap pemilik produk tersebut bersedia memberi tanggapan.
"Mudah-mudahan mau jawab pertanyaan saya," tutup ungkap dr. Richard Lee.
Belajar dari pernyataan yang diungkap oleh dr. Richard Lee, pentingnya mengetahui kandungan zat sibutramin ini.
Melansir dari laman Badan POM RI, Sibutramine merupakan obat yang diindikasikan sebagai pengobatan adjuvant dalam membantu penurunan kelebihan berat badan (overweight dan obesity) disamping olah raga dan pengaturan diet.
Obat diet berbahaya ini sudah ditarik dari peredaran oleh BPOM karena produk ini meningkatkan risiko kejadian penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Obat ini sudah ditarik dari peredaran oleh BPOM karena produk ini meningkatkan risiko kejadian penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Penting diingat, tidak ada yang dapat dilakukan untuk mempercepat pengeluaran hasil metabolisme obat ini dari dalam tubuh.
Pada umumnya dibutuhkan waktu 48-72 jam agar obat ini dapat dikeluarkan dari tubuh, tergantung pada fungsi hati dan ginjal.
Jika mengalami masalah terhadap gangguan kesehatan, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.(*)
Baca Juga: Padahal Baru Melahirkan, Khloe Kardashian Bisa Pangkas Berat Badan Sebanyak 27Kg, Ini Caranya