GridHEALTH.id - Penderita kolesterol tinggi sering merasa khawatir jika harus makan makanan tertentu. Khawatir kalau kolesterol bakal naik.
Tetapi jangan khawatir, 10 jenis pola makan (diet) di bawah ini membantu kita mengontrol kadar kolesterol tetap terjaga dan tetap makan enak.
Bahkan dapat membantu kita menurunkan kolesterol dan menurunkan berat badan ekstra dan tetap menikmati makanan yang rasanya enak.
1. Diet Mediterania
Kita akan makan apa yang telah diandalkan oleh orang-orang di negara-negara sekitar Laut Mediterania selama berabad-abad: buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, daging tanpa lemak, dan minyak zaitun.
Banyak dokter menggunakan ini sebagai diet untuk orang dengan kolesterol tinggi. “Fakta bahwa ini bukan iseng-iseng, rasanya enak, fleksibel, dan mudah beradaptasi membuatnya lebih mudah untuk berbagi dengan pasien dan menyiapkan mereka untuk sukses,” kata James Beckerman, MD, ahli jantung di Portland, Oregon, Amerika Serikat.
2. TLC (Therapeutic Lifestyle Changes)/ Terapeutik Perubahan Gaya Hidup
Rencana tiga bagian ini (diet, olahraga, dan pengendalian berat badan) dapat menurunkan kolesterol LDL sebesar 20% hingga 30%.
Kita akan mengucapkan selamat tinggal pada lemak trans dan menghindari makanan dengan lemak jenuh, tetapi kita tidak akan merasa kekurangan. Kita akan makan versi makanan favorit yang lebih sehat, seperti daging tanpa lemak
Bahkan masih ada ruang untuk pancake, selai kacang, dan es krim, asalkan kita tetap mengontrol porsinya.
3. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)
Rencana yang mudah diikuti ini mendapat cap persetujuan dari American Heart Association dan terbukti menurunkan tekanan darah.
Baca Juga: Mitos atau Fakta Penderita Kolesterol Dilarang Makan Durian? Simak Disini!
Diet ini bekerja dengan cepat. Dalam satu penelitian, orang melihat hasilnya hanya dalam 2 minggu.
Kita akan makan makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, yang memberi kita serat dan nutrisi lainnya.
Kita juga boleh mendapatkan protein tanpa lemak seperti produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan ikan. Kita akan mengurangi sodium, menambahkan gula, permen, dan daging merah.
4. Diet Mayo Klinik
Rencana ini mungkin saja menjadi cara hidup baru kita. Kita akan mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti oatmeal dan oat bran, ikan dan makanan lain yang mengandung asam lemak omega-3, kacang-kacangan seperti kenari dan almond, serta minyak zaitun, untuk membantu menurunkan kolesterol.
Olahraga dan ukuran porsi juga merupakan bagian besar dari rencana ini, yang dimulai dengan fase awal 2 minggu dan terus berjalan selamanya.
5. Diet Vegetarian atau Vegan
Pola makan nabati ini bisa sangat membantu menurunkan kolesterol, jika kita memilih makanan dengan bijak.
Vegetarian tidak makan daging apapun. Vegan tidak makan produk hewani apa pun, termasuk daging, telur, susu, atau bahkan madu.
Studi menunjukkan vegetarian lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Itu karena pola makan dengan rendah atau tanpa produk hewani cenderung lebih rendah lemak total, lemak jenuh, dan kolesterol.
Tetapi jika kita menjadi vegetarian atau vegan, kita masih perlu memeriksa label makanan dan meminimalkan makanan manis dan berlemak.
Kita mungkin juga ingin menanyakan kepada ahli gizi apakah kita mendapatkan cukup protein dan nutrisi penting seperti zat besi, vitamin B12, vitamin D, kalsium, dan seng.
Baca Juga: Penderita Darah Rendah Bisa Diatasi dengan Makan Sate Kambing, Memang Benar? Cek Disini!
Source | : | WebMD,The Health Site |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar