Find Us On Social Media :

Ciri-ciri Sakit Kepala yang Bisa Jadi Pertanda Serangan Stroke

Sakit kepala akibat stroke terjadi secara tiba-tiba dan sifatnya parah.

GridHEALTH.id - Stroke adalah salah satu kondisi medis kegawatdaruratan yang mengancam nyawa.

Terjadi akibat pembuluh darah yang seharusnya mengalirkan darah ke otak tersumbat. Padahal, otak merupakan organ yang kompleks dan berfungsi untuk mengontrol fungsi tubuh.

Sehingga, menurut American Stroke Association, kondisi ini akan membuat beberapa bagian tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Sakit Kepala Tanda Awal Serangan Stroke

Efeknya yang sangat besar bagi kehidupan, membuat ciri dari kondisi ini sangat penting untuk diketahui.

Apalagi penyakit ini dapat menyerang semua orang dari segala kelompok usia, muda maupun lanjut usia.

Salah satu tanda awal serangan stroke yang umum terjadi adalah sakit kepala, mengingat aliran darah yang mengalir ke otak berkurang.

Terdapat dua jenis stroke dan kondisinya sama-sama bisa membuat kepala terasa sakit.

* Stroke Iskemik: Terjadi saat arteri yang memasok darah yang kaya akan oksigen ke otak tersumbat. Akibatnya, alirah darah kurang dan menyebabkan kematian sel otak.

* Stroke hemoragik: Masalah kesehatan yang terjadi ketika arteri di otak pecah dan menimbulkan pendarahan.

Contoh umum dari stroke hemoragik adalah pendarahan pada subarachnoid.

Ada juga serangan iskemik transien (TIA) atau dikenal dengan stroke mini, di mana aliran darah ke otak terganggu sementara waktu dan akan membaik dengan cukup cepat.

Baca Juga: Viral Kuliner Nasi Minyak, Hati-hati Kolesterol Tinggi Hingga Stroke

Ciri-ciri Sakit Kepala Serangan Stroke

Sakit kepala adalah kondisi yang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh penyakit yang lainnya.

Dilansir dari laman Premier Neurology Center, sakit kepala yang berkaitan dengan kondisi ini biasanya sangat parah dan terjadi secara tiba-tiba hanya dalam hitungan menit atau bahkan detik.

Contohnya saja, arteri karotis yang tersumbat. Maka, akan menyebabkan sakit kepala yang terasa di sekitar dahi.

Sedangkan jika penyumbatan terjadi di area belakang, rasa sakitnya pun juga akan dirasakan di sisi tersebut.

Ada kalanya keluhannya sulit dibedakan dengan migrain yang disebabkan oleh kondisi lain. Cara termudah untuk membedakannya adalah dengan memperhatikan sensasi yang ditimbulkan.

Jika karena kondisi medis yang lain, sensasinya akan seperti aura, lampu berkedip, atau kesemutan kulit.

Sedangkan sakit kepala akibat stroke, menimbulkan sensasi hilang dan membuat pandangan terganggu.

Selain itu, sakit kepala migrain rasa sakitnya bisa digambarkan sebagai denyutan yang secara bertahap semakin parah.

Namun stroke, sakit kepalanya cukup acak dan menimbulkan rasa sakit yang tiba-tiba serta parah.

Sakit kepala akibat stroke juga biasanya diikuti oleh gejala lain, misalnya kelumpuhan pada salah satu sisi wajah, kehilangan kendali akan otot wajah, dan sulit berbicara.

Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, segera bawa ke rumah sakit agar bisa cepat ditangani. (*)

Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Berisiko Besar Terkena Stroke Dini