GridHEALTH.id – Stroke masih menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menyebabkan banyak kematian di dunia.
Meski ada banyak faktor risiko yang memicu stroke, termasuk pola hidup, namun golongan darah seringkali menjadi salah satu faktor risiko yang disebut ikut berpengaruh.
Bagaimana sebenarnya orang dengan golongan darah tertentu berisiko stroke? Simak penjelasannya di bawah ini.
Penyakit Stroke
Bicara mengenai stroke, penyakit ini merupakan salah satu penyakit dengan penyebab kematian yang tinggi atau membuat kecacatan seumur hidup.
Sehingga stroke menjadi keadaan darurat medis yang menyebabkan kerusakan pada jaringan otak, dengan kondisi stroke yang paling umum adalah stroke iskemik.
Stroke iskemik artinya gumpalan darah yang membuat suplai darah mencapai otak terputus.
Suplai darah membantu otak bekerja, dengan fungsi otak yang baik maka dapat mengontrol tubuh dengan baik sehingga mencegah kerusakan jangka panjang pada organ lain.
Ada banyak faktor risiko yang memicu terjadinya stroke, mulai dari usia, ras, etnis, hingga penyakit yang mendasari seperti diabetes, anemia, hipertensi, kolesterol, hingga obesitas.
Golongan Darah dan Stroke, Apa Kaitannya?
Golongan darah sendiri diketahui sebagai salah satu sumber informasi mengenai diri seseorang, termasuk risiko terhadap kondisi kesehatan tertentu.
Sejauh ini, jenis golongan darah akan menentukan risiko terhadap pembekuan darah hingga risiko terkena batu ginjal, lalu bagaimana dengan stroke?
Penelitian dari jurnal Neurology yang dikutip oleh situs Health.com menunjukkan adanya hubungan kuat antara golongan darah tertentu dengan risiko terkena stroke iskemik dini sebelum usia 60 tahun (stroke dini/stroke onset dini).