Find Us On Social Media :

Perubahan yang Dirasakan Tubuh Setelah Operasi Ganti Kelamin, Apakah Risikonya Membahayakan?

Ilustrasi operasi ganti kelamin yang ditempuh dengan berbagai pertimbangan fisik dan psikis

Perubahan dan efek samping setelah operasi

Seorang ahli bedah, Dr Richie Gupta mengatakan bahwa efek samping operasi ganti kelamin sama seperti operasi lainnya.

Ada risiko pendarahan dan infeksi seperti halnya operasi besar lainnya.

Perubahan yang dirasakan tentu pertama pada bentuk kelamin biologis seseorang, lalu ke kondisi psikologisnya.

"Pemulihan lebih cepat setelah operasi pertama dan kedua karena itu bukan operasi besar.

Rekonstruksi penis adalah operasi besar, sehingga membutuhkan waktu setidaknya satu bulan untuk pemulihan," ucapnya.

Setelah operasi berhasil, pasien bisa berhubungan seksual dengan lawan jenis namun tidak bisa menjadi orangtua biologis.

Sehingga kondisi psikis seperti itu yang harus diterima oleh seseorang yang memutuskan untuk operasi ganti kelamin.

"Kurangnya testis dan ovarium membuat transeksial tidak mampu menjadi orangtua kandung.

Tetapi mereka diberikan bekal untuk menjaga ovum atau sperma mereka sebelum menjalani operasi.

Dengan demikian mereka dapat menjadi orangtua setengah biologis dengan bantuan metode kesuburan seperti bayi tabung dan lainnya," tandas Dr. Richie.

Beliau juga mengatakan bahwa operasi ganti kelamin tidak menimbulkan risiko bagi kehidupan dan ia memastikan ini aman dan tidak membahayakan jiwa.

Baca Juga: Bunda Corla Pulang ke Indonesia dalam Keadaan Mata Bengkak Pasca Operasi, Apa Bahaya Luka Operasi Terkena Polusi dan Bakteri?