Find Us On Social Media :

Zat Gizi Satu Ini Ternyata Kerap Terlewatkan Diberikan pada Anak

Perhatikan zat gizi untuk anak, termasuk protein hewani jika tidak ingin anak mengalami kurang gizi, dan stunting.

GridHEALTH.id – Orangtua perlu memerhatikan dengan baik tumbuh kembang anak, salah satunya dengan pemenuhan zat gizi untuk anak.

Seringkali terlewat dan tidak diperhatikan, zat gizi untuk anak yang tidak tercukupi dengan baik akan menimbulkan efek jangka panjang.

Simak ulasan berikut ini terkait ragam jenis zat gizi untuk anak yang perlu dipenuhi orangtua dan dampaknya bagi anak yang kekurangan gizi.

Ragam Jenis Zat Gizi Untuk Anak

Dalam masa pertumbuhan, ada banyak kebutuhan zat gizi untuk anak sehingga bisa memiliki perkembangan yang optimal dan tentunya baik untuk masa depan anak.

Anak-anak membutuhkan jumlah nutrisi yang spesifik dan berbeda-beda sesuai dengan usianya, sehingga pola makan yang terbaik untuk tumbuh kembang anak adalah mempertimbangkan usia anak, tingkat aktivitas, dan karakteristik lainnya. Kenali berikut ini ragam jenis zat gizi untuk anak, yaitu:

Baca Juga: Metode Penyembuhan Ambeien, Mulai dari Obat Tradisional Sampai Operasi

1. Protein

Protein tidak hanya dari protein nabati, tetapi juga protein hewani. Ada beragam jenis protein yang mudah didapat, seperti daging tanpa lemak, unggas, telur, buncis, kacang polong, produk kedelai, dan lainnya.

2. Buah-buahan

Untuk buah-buahan, kenalkan pada anak beragam jenis buah, namun perlu diperhatikan kapan usia dan waktu terbaik saat akan memberikan anak buah-buahan.

3. Sayuran

Sayuran juga penting untuk pemenuhan zat gizi pada anak, maka kenalkan anak beragam jenis sayuran agar anak terbiasa hingga dewasa, usahakan yang rendah sodium.

4. Biji-bijian

Jenis zat gizi untuk anak lainnya adalah biji-bijian, seperti roti, oatmeal, gandum, nasi merah, dan lainnya. Ingat, sesuaikan dengan usia anak dalam memberikan sumber zat gizi untuk anak ini.

5. Produk susu

Produk susu juga menjadi salah satu sumber zat gizi untuk anak, biasakan anak konsumsi produk susu bebas lemak atau rendah lemak, seperti susu, yogurt, keju, dan minuman kedelai.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Cegah Stunting Bisa Dilakukan Sejak Sebelum Hamil