Selain itu, perlu diingat bahwa obat kumur bukanlah pengganti sikat dan pasta gigi, karena keduanya tetap berperan penting membersihkan sisa makanan dan bakteri pada gigi.
Nah, untuk mendapatkan manfaat maksimal, baca kandungan yang tertera dalam kemasan dan ikuti petunjuk penggunaan sebagai berikut ini:
* Pastikan obat kumur tersebut telah terdaftar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
* Biasanya obat kumur digunakan sekali sehari sebelum tidur atau setelah menggosok gigi, atau sesuai petunjuk dokter. Untuk mendapatkan efek terbaik, sebaiknya gunakan di waktu yang sama.
* Umumnya terdapat gelas takar seukuran kurang lebih 10 mm atau setara 2 sendok teh penuh yang dapat digunakan sekali pakai. Sebaiknya hindari menggunakan lebih dari takaran ini kecuali direkomendasikan dokter.
* Gunakan untuk berkumur selama kurang lebih satu menit. Kemudian keluarkan dari mulut. Kecuali direkomendasikan dokter, hindari sekali-sekali menelan obat ini. Oleh karenanya, selalu dampingi saat anak-anak ketika mereka menggunakan obat kumur.
* Untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan ataupun berkumur dengan cairan lain setidaknya selama 30 menit setelah menggunakan obat kumur,
* Berkumurlah setelah gosok gigi dan sebelum menggunakan obat kumur, karena kandungan tertentu pada pasta gigi dapat menghambat kerja chlorhexidine dalam obat kumur.
Kandungan Obat Kumur
Tapi obat kumur seperti apa dan bagaimana yang baik untuk disediakan di rumah?
Ketahuilah, di pasaran terdapat banyak pilihan obat kumur dengan kandungan bahan pendukung berbeda-beda.