Find Us On Social Media :

Perhatikan Hal Ini Untuk Cegah KIPI Setelah Vaksin Booster Kedua

Simak gejala KIPI yang mungkin terjadi setelah vaksinasi booster kedua berikut ini.

GridHEALTH.id – Pandemi Covid-19 belum bisa dinyatakan benar-benar berakhir, jika setiap negara tidak melakukan enam hal yang disebutkan oleh WHO.

Salah satunya adalah terkait kelengkapan vaksinasi Covid-19 bagi semua orang. Indonesia sendiri per hari ini (24/01/2023) secara resmi mengadakan vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum.

Namun, setiap melakukan vaksinasi, tidak menutup kemungkinan seseorang mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang berbeda-beda, termasuk pada vaksin booster kedua. Untuk mempersiapkannya berikut ini hal yang perlu dilakukan pasca vaksinasi booster kedua.

Vaksin Booster Kedua Untuk Masyarakat

Pada hari Sabtu (21/01/2023) Kemenkes melalui keterangan persnya menyebutkan sudah membuka program vaksin booster kedua atau vaksinasi keempat untuk masyarakat umum yang berusia di atas 18 tahun.

Tujuannya adalah untuk mempercepat vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi masyarakat Indonesia dari COVID-19.

Aturan mengenai vaksinasi booster kedua ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi kelompok Masyarakat Umum, yang ditetapkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit Pada 20 Januari 2023.

Maka dari itu, pemerintah mengimbau untuk masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi booster pertama lebih dari enam bulan dan atau yang sudah mendapatkan undangan vaksin di PeduliLindungi bisa segera melakukan vaksinasi booster kedua. Pelaksanaan vaksin ada di fasilitas layanan kesehatan.

Selain itu Kemenkes melalui Juru Bicaranya, dr. Syahril mengimbau masyarakat untuk bisa segera melengkapi vaksinasi sebagai upaya proteksi diri, karena Covid-19 tetap menyebabkan kematian meski jumlahnya sedikit untuk saat ini.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang memang belum divaksinasi ataupun vaksinasinya belum lengkap, agar secepatnya dilengkapi. Jangan menunda dan jangan pilih-pilih vaksin, karena vaksinasi terbaik adalah vaksinasi yang dilakukan sekarang juga,” ujar dr. Syahril dalam keterangan pers Kemenkes.

4 Hal yang Harus Dilakukan Pasca Vaksinasi Booster Kedua Untuk Cegah KIPI

Reaksi yang bervariatif pada setiap individu yang telah divaksin memang mungkin terjadi, oleh karena itu untuk bisa memberikan pemantauan yang baik serta terjaganya kesehatan masyarakat pasca vaksinasi maka ada  hal-hal yang harus dilakukan.

Berikut ini 4 hal yang harus dilakukan pasca vaksinasi booster kedua untuk cegah KIPI, yaitu:

Baca Juga: Catat, Ini 8 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Booster Kedua dan KIPI-nya

1. Tetap di tempat observasi

Setelah disuntik vaksin, maka masyarakat biasanya diminta oleh dokter untuk tetap berada di lokasi vaksinasi sekitar 15-40 menit, namun rata-rata 30 menit. Tujuannya untuk melakukan pemantauan apakah terdapat KIPI berat setelah melakukan vaksinasi.

2. Perhatikan diri

Setelah sampai rumah, setiap orang juga perlu perhatikan apakah ada gejala yang muncul pasca vaksinasi. Gejala ini umumnya terjadi selama satu hingga tiga hari kedepan dan ini normal. Sekaligus perbanyak konsumsi air putih dan bila diperlukan bisa konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol, jika terjadi demam.

3. Merawat lengan yang disuntik vaksin

Kompres es batu untuk lengan yang menjadi tempat penyuntikan, apabila terjadi pembengkakan dan juga nyeri.

4. Disiplin protokol kesehatan

Vaksinasi menjadi cara untuk melakukan tindakan preventif agar mengurangi risiko gejala berat serta kematian akibat Covid-19, sehingga tetap diperlukan penerapan protokol kesehatan secara disiplin untuk mencegah penularan Covid-19, dengan melakukan 5M.

Menjawab pertanyaan dari GridHEALTH.id, dalam acara Konferensi Pers terkait Vaksin Covid-19 Booster Ke-2 Bagi Masyarakat Umum pada sore ini (24/01/2023), dr. Syahril selaku jubir Kemenkes menjawab mengenai KIPI pasca vaksinasi Covid-19 ini.

Dokter Syahril menjelaskan, “KIPI itu betul bisa terjadi pada semua suntikan ya, barang yang disuntikan ke manusia itu bisa terjadi KIPI ya untuk vaksinasi ini. Tentu saja KIPI itu tergantung dari masing-masing vaksin dan tergantung juga daya tahan tubuh masing-masing.”

“Kita sudah menyiapkan mekanisme atau alur penatalaksanaan atau tata laksana penanganan vaksin Covid ini. Jadi setiap orang yang disuntik vaksin (Covid-19) itu harus diobservasi selama 30 menit dulu, tidak boleh langsung pergi. Di situ tim dokter sudah siap apabila terjadi KIPI pada orang-orang yang sedang atau sudah disuntik vaksin itu,” sambung dr. Syahril.

“Jadi jangan khawatir kalaupun KIPI itu terjadi, maka tim dokter sudah menyiapkan apa yang harus dilakukan, makanya dalam setengah jam setelah disuntik itu namanya observasi untuk melihat apakah timbul KIPI atau tidak,” tutup dr. Syahril.

Gejala KIPI yang Mungkin Dirasakan Pasca Vaksinasi Booster Kedua

Ada beberapa gejala KIPI yang bersifat ringan dan sementara, berdasarkan hasil pemantauan vaksinasi sebelumnya dan kemungkinan terjadi pada vaksinasi booster kedua.

Beberapa gejalanya ini meliputi nyeri pada lengan di tempat suntikan, nyeri sendi, menggigil, sakit kepala atau nyeri otot, mual dan muntah.

Selain itu, gejala KIPI yang mungkin dirasakan setelah vaksinasi booster kedua adalah rasa lelah, demam dengan suhu lebih dari 37,8 derajat celcius, hingga mengalami gejala mirip flu dan menggigil selama satu sampai dua hari. (*)

Baca Juga: Vaksin Booster Kedua Dibuka Untuk Masyarakat Umum, Ini Syaratnya