Find Us On Social Media :

Anak Alergi Susu Sapi? Ini Solusi Agar Kebutuhan Nutrisi Anak Tetap Terpenuhi

Konsumsi susu berbahan kedelai dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang alergi susu sapi.

GridHEALTH.id - Alergi berkaitan dengan makanan yang dialami oleh anak, merupakan hal serius yang tak boleh disepelekan.

Orangtua perlu memberi perhatian khusus, agar anak bisa tetap mendapatkan nutrisi yang baik dan tumbuh menjadi generasi maju.

Alergi Terhadap Susu Sapi

Secara global, ada sekitar 240-550 juta orang yang berpotensi mengalami alergi makanan.

Ketidakcocokan terhadap susu sapi merupakan salah satu di antaranya, dengan persentase 2-7,5% anak-anak.

"Alergi susu sapi merupakan salah satu jenis alergi yang umum terjadi pada anak-anak dan menyebabkan mereka tidak bisa mengonsumsi susu sapi serta makanan yang mengandung produk turunannya," kata Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi, Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes, dalam rilis yang diterima GridHEALTH.id, Jumat (27/1/2023).

Kebanyakan kasus alergi susu sapi banyak dijumpai pada anak-anak yang usianya di atas 1 tahun.

Mengapa hal itu terjadi? Alasannya, karena susu sapi merupakan protein yang pertama kali dikenal oleh anak dan pada usia tersebut, sistem imun pun terbilang masih sangat rentan.

Kondisi ini, menimbulkan kekhawatiran bagi para orangtua, sang buah hati mengalami kekurangan nutrisi.

Terlebih, alergi protein susu sapi dapat bermanifestasi ke berbagai macam penyakit alergi makanan lain di kemudian hari.

Pentingnya Pemberian Asupan Nutrisi yang Tepat

Profesor Budi mengingatkan, agar orangtua bisa memerhatikan pemberian alternatif nutrisi yang tepat.

Sehingga, kebutuhan makronutrien termasuk protein dan mikronutrien terhadap anak, tetap bisa terpenuhi.

 Baca Juga: Kandungan Gizi Beras Merah, Putih, Hitam Serta Perbedaannya, Mana yang Paling Sehat?

"Salah satu alternatif pemberian nutrisi bagi anak-anak yang tidak cocok protein susu sapi adalah formula isolat protein soya yang telah difortifikasi. Formula Isolat Protein Soya sebagai alternatif pilihan untuk alergi susu sapi ringan-sedang apabila terdapat kendala harga atau ketersediaan Formula terhidrolisat ekstensif (eHF)," ujarnya

"Sesuai dengan rekomendasi dan konsultasi dari dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, formula isolat protein soya adalah jenis protein yang aman dan efektif pada anak yang tidak dapat mengonsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar susu sapi," sambungnya.

Lebih lanjut, profesor Budi juga mengatakan, bahwa pemberian nutrisi yang tepat adalah kunci tumbuh kembang anak yang optimal.

Sehingga, orangtua tak perlu lagi khawatir dengan mitos yang mengatakan kalau susu dengan bahan dasar selain sapi memiliki nutrisi yang kurang baik dibanding susu sapi.

"Faktanya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pola pertumbuhan, fungsi metabolisme, kognitif, endokrin, imunitas, sistem dan fungsi neurologi atau saraf, perkembangan mental, kemampuan komunikasi dan kesehatan tulang dari anak-anak yang mengonsumsi formula isolat protein soya tidak berbeda secara signifikan dengan anak-anak yang mengonsumsi susu sapi," jelas profesor Budi.

Selain itu, formula soya saat ini juga telah difortifikasi dengan berbagai jenis mineral dan vitamin.

Sehingga, tetap mampu mendukung tumbuh kembang secara optimal bagi anak yang alergi susu sapi.

"Jadi, tumbuh kembang anak-anak yang mengonsumsi formula isolat protein soya sama baiknya dengan yang mengonsumsi susu sapi," pungkasnya.

Senior Brand Manager SGM Eksplor ISOPRO SOY Renta Situmeang mengatakan, SGM Eksplor berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak Indonesia, termasuk yang memiliki ketidakcocokan terhadap protein susu sapi.

"Salah satunya melalui inovasi dan kemasan terbaru SGM Eksplor ISOPRO SOY sebagai Produk Soya No.1 di Indonesia yang memiliki nutrisi sebaik susu sapi dengan kandungan DHA, IronC yaitu kombinasi unik Zat Besi & vitamin C, dan Isolat Protein Soya berkualitas serta difortifikasi dengan nutrisi penting lainnya untuk dukung si Kecil yang tidak cocok susu sapi tumbuh optimal," jelasnya

Ini menjadi solusi agar anak-anak yang tidak cocok susu sapi, kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi dan juga memiliki kesempatan untuk tumbuh serta berkembang menjadi generasi maju.(*)

 Baca Juga: Zat Gizi Satu Ini Ternyata Kerap Terlewatkan Diberikan pada Anak