Maka dari itu penting untuk orangtua mengetahui bahwa tidak semua kekesalan yang dirasakan bisa dilampiaskan dalam menyakiti fisik anak.
Apalagi sampai menampar seorang anak, yang bisa sebabkan trauma di kepala juga psikis.
Ciri-ciri Anak Mengalami Trauma di Kepala:
- Menjadi rewel dan sulit untuk dihibur
- Bergerak lebih sedikit dari biasanya
- Tampak murung dan kaku
- Memar atau biru di area yang kena pukul
- Sulit mengangkat kepala
- Sulit memfokuskan mata atau melacak gerakan.
Bagaimana Trauma Kepala Didiagnosis?
Jika dicurigai adanya trauma di area kepala, dokter akan:
- Lakukan pemeriksaan mata untuk mencari pendarahan di dalam mata
- Pemeriksaan sinar-X dari semua tulang untuk mencari titik yang luka di dalam.
Nah itu dia sedikit soal trauma kepala yang bisa dirasakan anak yang suka disakiti di bagian kepala, termasuk ditampar.(*)