GridHEALTH.id – Berperan menjadi seorang ibu bukanlah tanggung jawab yang mudah, tekanan dalam mengurus anak dan keluarga hingga saat ini masih banyak yang membebankan sepenuhnya kepada ibu.
Hasilnya, stres dan kelelahan menjadi salah satu kondisi yang banyak dirasakan oleh para ibu dalam mengurus keluarga, kondisi ini dapat berubah menjadi burnout.
Penting untuk ibu mengatasi kondisi burnoutagar tidak berdampak lebih jauh bagi pertumbuhan anak.
Dalam acara yang diadakan oleh Hansaplast untuk memperingati Hari Ibu yang mengusung tema “Kiat Atasi Mommy Burnout melalui Kampanye #SepenuhnyaUntukIbu” (22/12/2022) ini mendefinisikan maksud dari Mommy Burnout.
Mommy Burnout dikatakan sebagai kondisi dimana seorang ibu kelelahan secara fisik dan mental, dikarenakan tanggung jawab dari berbagai perannya sebagai istri, orangtua, dan tempat keluarga berpijak.
Kondisi ini seringkali diabaikan oleh para ibu saat sibuk dalam kegiatannya mengurus anak, namun tanpa disadari dapat berlarut semakin jauh.
Cobalah untuk ibu mengenali tanda-tanda burnout dari sekarang.
Jangan abaikan beberapa kondisi ini, bisa saja menjadi tanda-tanda burnout yang tanpa disadari, yaitu:
- Ada perasaan ‘muak’ menjadi orangtua
- Mulai menjaga jarak secara emosional dengan anak
- Perbedaan kondisi antara orangtua pada saat ini dan sebelumnya, seperti jadi lebih sering menguap, terlihat bersedih, atau mudah terpancing emosi, dan lainnya
- Merasakan lelah berkepanjangan karena menjalani peran sebagai orangtua.
Source | : | liputan langsung acara Hansaplast “Kiat Atasi Mommy Burnout |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar