Find Us On Social Media :

Manfaat Puasa Sebulan Penuh, Tak Hanya Bagi Kesehatan Tapi Juga Emosi

Manfaat puasa bagi kesehatan dan juga cara tubuh merespons stres.

GridHEALTH.id - Puasa merupakan kegiatan yang dilakukan dengan menahan lapar dan haus sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Kegiatan ini, tidak hanya persoalan ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan.

Lebih dari itu, puasa sebulan penuh telah dibuktikan secara sains dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan juga emosional.

Apa Saja Manfaat Puasa?

Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan maupun minum dalam kurun waktu tertentu.

Kondisi ini, akan membuat tubuh berusaha dengan segala cara mengolah energi dari berbagai sumber.

Sumber energi yang tersedia saat sedang berpuasa adalah yang dihasilkan dari keton yang tersimpan dalam lemak.

Dikutip dari Kompas.com (13/4/2022), proses ini saja sudah mempunyai manfaat untuk tubuh misalnya menekan peradangan dan meningkatkan respons tubuh saat mengalami stres.

Adapun manfaat puasa sebulan penuh bagi kesehatan dan emosi, di antaranya adalah berikut.

1. Mengontrol gula darah

Dilansir dari Healthline, sejumlah studi menemukan bahwa puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah, khusunya bagi orang yang berisiko tinggi terkena diabetes.

Ini karena saat berpuasa, asupan kalori jadi lebih terbatas dan dapat mengurangi resistensi insulin.

Menurunnya resistensi insulin akan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga memungkinkan lebih efisien mengangkut glukosa dari aliran darah ke sel.

Baca Juga: Kembali Terjadi, di Lampung Anak Bawah Umur Minta Dispensasi Nikah, Ada 649 Orang

2. Melawan peradangan

Peradangan yang akut merupakan respons tubuh yang normal untuk melawan infeksi. Namun sebalinya, jika sifatnya kronis, maka akan berdampak serius pada kesehatan.

Riset yang dipublikasikan di Nature pada 2019, menerangkan bahwa peradangan yang terjadi di tubuh dapat mendukung perkembangan terjadinya penyakit jantung, kanker, dan juga rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian menemukan kalau berpuasa dapat mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan yang lebih baik.

3. Meningkatkan fungsi otak

Meski penelitiannya masih terbatas, tapi dari penelitian yang ada ditemukan bahwa puasa memiliki efek yang kuat pada kesehatan otak.

Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa puasa dapat mengatasi peradangan, ini membuatnya juga bermanfaat mencegah gangguan neurodegeneratif.

4. Menghilangkan stres

Dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada (29/4/2020), psikiater sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dr Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ, mengatakan, puasa satu bulan penuh memberikan sejumlah keuntungan bagi kesehatan mental juga.

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan secara emosional dari berpuasa adalah menghilangkan stres.

Ia menjelaskan, karena saat berpuasa seseorang cenderung mempunyai jadwal makan yang lebih baik dan teratur.

Hal ini, pada akhirnya akan memengaruhi cara berpikir dan membuatnya juga menjadi lebih teratur.

Jika bisa berpikir dnegan baik, maka emosi akan jauh lebih terkontrol dan ini bisa mengurangi stres.

Mengatur jadwal makan selama berpuasa, sama halnya dengan menjaga hormon kortisol yang berkaitan dengan cara tubuh merespons stres. (*)

Baca Juga: Inilah Makanan yang Harus Dipantang Penyintas Kolesterol Tinggi