Find Us On Social Media :

11 Isu Kesehatan Jadi Sorotan di 2023, Mulai Long Covid hingga Populasi Lanjut Usia yang Meningkat

11 isu kesehatan yang jadi sorotan di tahun 2023

Negara berpenghasilan rendah dan menengah disebut memiliki hasil kesehatan yang lebih buruk dibanding dengan negara berpenghasilan tinggi," ujar Mohsen Naghavi, profesor dan pemimpin tim untuk penyebab kematian, guncangan, penyebab menengah dan memperkirakan beban AMR.

Salah satu penanganan yang bisa dilakukan terhadap hal ini adalah pemberian lapangan pekerjaan untuk yang membutuhkan serta akses kemudahan untuk siapapun ke fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup.

7. Sistem kesehatan yang belum maksimal

"Memperkuat sistem kesehatan secara global tetap menjadi aspek penting sebab dibutuhkan sistem kesehatan yang baik di setiap negara.

Komitmen jangka panjang dari pemerintah diperlukan untuk menyediakan fasilitas kesehatan serta informasi yang layak untuk masyarakat," ujar Angela Micah, asisten profesor dan co-lead bantuan pengembangan untuk tim pelacakan sumber daya kesehatan.

Salah satu penanganan yang baik adalah alokasi dana dan sumber daya manusia untuk bisa membangun sistem kesehatan yang baik dan layak bahkan di wilayah terpencil sekali pun.

Sebab tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam mengantisipasti berbagai isu kesehatan yang muncul.

8. Diabetes

"Diabetes adalah salah satu penyakit penyebab komplikasi yang meningkatkan angka kematian di berbagai negara," ujar Ewerton Cousin, sarjana postdoctoral di tim penyakit tropis terabaikan dan penulis utama makalah The Lancet Diabetes & Endocrinology.

Menurut beliau, ada berbagai pencegahan yang bisa dilakukan, seperti diet sehat setiap harinya, olahraga rutin, hingga edukasi diri terkait informasi risiko diabetes untuk jangka panjang.

Selain itu, penanganan yang bisa dilakukan adalah menyebarkan informasi sebanyak mungkin soal apa itu diabetes dan bagaimana kita bisa memerangi diabetes.

Sebab kualitas hidup akan lebih baik tanpa diabetes.

Baca Juga: Tidak hanya Sadar Kesehatan Mental, Generasi Z Memiliki Sejumlah Kebiasaan Unik

9. Cedera jalan

"Cedera jalan masih merupakan cedera yang banyak terjadi dan bisa dicegah.

Bagi orang berusia 15-49 tahun, cedera jalan atau kecelakaan adalah penyebab utama kematian.

Pencegahan bisa dilakukan dengan membiasakan diri dengan berkendara aman, seperti menggunakan helm untuk yang berkendara dengan motor, lalu pastikan gunakan sabuk pengaman untuk yang berkendara dengan mobil, serta memerhatikan kecepatan dalam berkendara.

Selain itu hindari berkendara di bawah pengaruh alkohol sebab hal itu bisa merusak jarak pandang dan mempermudah kecelakaan," ujar Liane Ong, ilmuwan penelitian utama dan pemimpin tim untuk memperkirakan beban cedera.

10. Demensia

"Pertumbuhan dan penuaan populasi diperkirakan bisa menyebabkan peningkatan besar dalam jumlah orang yang terpapar demensia.

Secara global penting untuk mengedukasi bagaimana demensia bisa mengurangi kualitas hidup seseorang.

Untuk merawat penyandang demensia secara memadai, diperlukan perencanaan dan terapi yang tepat untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal," ujar Emma Nichols, peneliti di tim BIRDS dan penulis utama makalah The Lancet Public Health tentang perkiraan demensia.

Berbagai pencegahan pun bisa dilakukan untuk mencegah demensia, seperti meningkatkan pengetahuan soal demensia, mengurangi kebiasaan merokok, hingga menjaga kadar gula darah agar tidak melonjak.

11. Peningkatan populasi lanjut usia

"Di tahun 2023 secara global proporsi populasi masyarakat berusia di atas 65 tahun akan meningkat.

Sehingga sistem kesehatan yang mendukung di setiap negara bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang yang lanjut usia," ujar Angela Mikha selaku peneliti.

Tidak ada pencegahan dalam hal ini sebab bertambahnya umur adalah hal yang normal. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana caranya untuk meningkatkan kualitas hidup orang lanjut usia.

Baca Juga: Covid-19 Varian Kraken Terdeteksi di Indonesia, Perhatikan 8 Gejalanya