Find Us On Social Media :

Bilamana Saat Ini Merasakan Gejala Seperti Berikut, Tanda Seminggu Kedapan Mengalami Stroke

Kenali gejala satu minggu sebelum serangan stroke. Penting untuk keselamatan kita semua.

GridHEALTH.id - Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak, datang tidak tiba-tiba. Hanya saja geja dan tandanya seringkali kita semua baikan, karena ketidaktahuan.

Padahal jika gejala stroke kita ketahui, ketika muncul bisa segera memeriksakan diri ke dokter dan terhindar dari penyakit kronis stroke.

Dengan bahasalain, jika gejala stroke diketahui, maka kita atau keluarga dan kerabat mengalaminya, mereka bisa diselematkan dari penyakit stroke.

Definisi menurut WHO, Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular.

Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kematian kedua di dunia (Mansour, 2021). Selain itu, angka kematian akibat stroke mencapai 21,1% di Indonesia (Balitbangkes 2014). Stroke juga menjadi penyebab utama kecacatan pada dewasa.

Baca Juga: Pagi Hari Boleh Makan Gorengan, Tapi Malam Jangan, Ada Risiko Stroke

Penting diketahui, strok disebabkan oleh suplai darah ke bagian otak yang terputus. Ini sering disebabkan oleh gumpalan darah atau pecahnya pembuluh darah.

Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah.

Akibatnya sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel/jaringan.

Beberapa tanda dan gejala yang muncul akibat serangan stroke adalah kelemahan pada wajah, tangan, atau kaki terutama pada sesisi bagian tubuh, gangguan bicara, rabun, sakit kepala, pusing, vertigo, dan kehilangan keseimbangan.

Gejala Dini Stroke

Agar penanganan stroke dapat optimal, masyarakat perlu memahami bagaimana cara mengenali gejala stroke sejak dini.

Baca Juga: Beginilah Cara yang Cepat dan Mudah Menghilangkan Panu di Badan

Slogan dari Kemenkes RI, berupa SeGeRa Ke RS dapat digunakan untuk membantu mengenali serangan stroke yang terjadi, yaitu :

* Senyum tidak simetris * Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba * BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata/bicara * Kebas atau baal * Rabun * Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi keseimbangan.

Jika serangan stroke dapat dikenali lebih dini dan mendapat pertolongan sesegera mungkin, maka dampak buruk dari penyakit ini dapat diminimalkan. Periode emas penanganan stroke adalah 3 sampai 4,5 jam setelah terjadi serangan untuk mengurangi risiko kematian dan kecacatan permanen.

Oleh karena itu jika muncul gejala yang mengarah ke penyakit stroke, jangan tunggu sampai kondisinya menjadi parah, segera ke rumah sakit agar mendapat penanganan yang cepat dan tepat.

Semakin cepat seseorang menerima penanganan medis setelah strok, semakin baik peluang bertahan hidup. Orang awam biasanya menyadari tiga tanda umum yang muncul ketika strok, yakni wajah terkulai, kelemahan lengan, serta kesulitan berbicara.

Baca Juga: Semudah ini Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Kadar Asam Urat Tinggi

Gejala Satu Mingu Sebelum Serangan Stroke

Sebagai tambahan, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neurology menunjukkan bahwa sebagian pasien strok iskemik (strok yang disebabkan oleh pembekuan darah) akan mengalami gejala serangan iskemik transien (TIA) atau strok "mini".

Biasanya, itu terjadi sepekan sebelum serangan "besar" strok. Studi didasarkan pada data dari 2.416 pasien yang mengalami strok iskemik. Dari jumlah itu, 549 pasien (23 persen) punya riwayat TIA sebelumnya.Ketika TIA terjadi, waktunya sangat konsisten di seluruh penelitian, dengan 17 persen terjadi pada hari strok, sembilan persen pada hari sebelumnya, dan 43 persen di beberapa titik selama tujuh hari sebelum strok.

Pada pasien dengan strok iskemik, TIA paling sering terjadi selama beberapa jam dan beberapa hari sebelum strok.Cardiac Screen, sebuah klinik medis independen di London, Inggris, menjelaskan bahwa tanda-tanda strok kerap muncul secara tiba-tiba, tetapi bukan berarti pasien tidak punya waktu untuk bertindak.

Baca Juga: Bukan Hanya Vaksinasi HPV, Jangan Gunakan Jet Shower Untuk Cebok Supaya Terhindar dari Kanker Serviks

Masih Menurut Cardiac Screen, sebagian pasien mengalami gejala seperti sakit kepala, mati rasa, atau kesemutan beberapa hari sebelum terkena strok.

Apabila pasien merasakan gejala-gejala tersebut lalu menghilang, sebaiknya tetap mencari bantuan agar peluang untuk sembuh jauh lebih besar."Jangan abaikan tanda peringatan dini. Anda tidak bereaksi berlebihan jika ada kemungkinan mengalami TIA. Dapatkan bantuan segera karena strok yang lebih serius bisa terjadi berjam-jam atau berhari-hari kemudian," demikian pernyataan dari Cardiac Screen, dikutip dari laman Express, Selasa (31/1/2023).Salah satu gejala TIA yang bisa muncul sebelum strok berat adalah vertigo, kondisi yang ditandai segala sesuatu di sekitar terasa berputar dan dapat memengaruhi keseimbangan. Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menjelaskan, vertigo lebih dari sekadar merasa pusing.Serangan vertigo dapat berlangsung beberapa detik atau jam, dan dalam kasus ekstrem dapat berlangsung berhari-hari. Jika vertigo terus kambuh atau disertai dengan gejala TIA lainnya, pasien sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter umum.

Baca Juga: Pengertian Masa Nifas dan Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan

Gejala TIA lain yang bisa menyerang sebelum strok meliputi kelumpuhan total pada satu sisi tubuh, tiba-tiba kehilangan penglihatan, penglihatan kabur, atau penglihatan ganda.

Selai itu, pusing, kebingungan, kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain, masalah dengan keseimbangan dan koordinasi, serta kesulitan menelan atau disfagia juga patut diwaspadai.

Selain mengetahui cara deteksi dini terjadinya serangan stroke, pencegahan stroke dapat dilakukan dengan cara melakukan diet yang sehat, makan makanan yang dianjurkan berupa makanan rendah lemak dan tinggi serat, seperti buah dan sayur.

Lakukan aktivitas fisik dengan olahraga ringan minimal 30 menit perhari. Hindari rokok dan minuman beralkohol.(*)

Baca Juga: Pro Kontra Vape, Hasil Studi Menjawabnya dengan Lugas Beserta Fakta dan Data