Find Us On Social Media :

5 Penyebab Perut Kembung yang Jarang Diketahui, Jangan Disepelekan Sebab Efeknya Jangka Panjang!

Ilustrasi penyebab perut kembung yang harus diwaspadai

GridHealth.id - Penyebab perut kembung ternyata cukup beragam dan punya cara penanganannya masing-masing.

Pada umumnya, seseorang akan merasakan sesak, tertekan, dan penuh pada perut saat kembung melanda.

Biasanya juga untuk kasus perut kembung yang 'parah', perut akan terlihat lebih buncit atau bengkak dibanding biasanya.

Perasaan tidak nyaman di perut itu biasanya berlangsung beberapa saat hingga berkepanjangan bagi sebagian orang.

Faktor yang membuat perut terasa kembung adalah adanya penumpukan gas di dalam sistem pencernaan.

Penumpukan gas itu pun datang dari berbagai kondisi kesehatan yang ternyata bisa dihindari oleh manusia.

Baca Juga: Alami Perut Buncit Seperti Berikut, Hati-hati Ciri Awal Penyakit Liver

Penyebab Perut Kembung

Pada dasarnya, usus yang sedang mencerna makanan memang sangat normal menghasilkan gas dalam jumlah yang sedikit.

Namun jika gas sampai menumpuk dan membuat perut kembung, bisa jadi ini masalahnya:

1. Sembelit

Sembelit atau sulit buang air besar disebabkan oleh diet atau gaya hidup.

Saat kotoran menumpuk di usus besar, usus pun akan bekerja lebih keras untuk memecahnya.

Baca Juga: Cara Mengobati Perut Kembung Secara Alami, Ada yang Tanpa Modal!

Sehingga makanan yang belum dicerna dengan sempurna pun akan lebih lama tinggal di usus.

Proses memecah pun jadi lebih lama dan membuat gas semakin banyak menumpuk di dalam usus dan menyebabkan kembung.

2. Kenaikan berat badan tiba-tiba

Berat badan yang naik secara tiba-tiba akan memengaruhi volume perut.

Semakin banyak makanan yang dimasukkan ke dalam lambung maka akan semakin sediki ruang untuk sistem pencernaan memprosesnya.

Sehingga kebiasaan makan banyak sekaligus pun akan membuat perut kembung, sebab usus bekerja jauh lebih keras untuk mencernanya.

Dan pada akhirnya gas akan keluar semakin banyak dan memberikan sensasi kembung pada perut.

3. Hormon

Bukan sistem pencernaan saja, ternyata siklus menstruasi juga bisa membuat perut terasa kembung.

Bagi wanita pada usia menuju menopause terutama, sebab lonjakan estrogen dan progesteron yang biasanya banyak jadi menurun.

Sehingga meninggalkan ruang 'kosong' yang bisa dengan mudahnya diisi oleh gas., sehingga memberikan sensasi kembung pada perut.

Pada akhirnya hormon juga bisa menentukan pergerakan gas di usus.

Baca Juga: Perut Kembung Pada Bayi Usia 6 Bulan, Benarkan karena Pemberian Susu?

4. Kesulitan cerna karbohidrat

Ada beberapa orang yang mengalami kesulitan mencerna karbohidrat tertentu.

Beberapa jenisnya yaitu laktorsa, fruktosa, dan karbohidrat dalam gandum dan kacang-kacangan.

Sehingga sistem pencernaan punya intoleransi dan harus bekerja lebih keras mencerna jenis karbohidrat di atas.

Dan pada akhirnya gas semakin menumpuk dan menyebabkan perut kembung.

5. Gangguan pencernaan fungsional

Dispepsia fungsional didiagnosis ketika tubuh lebih berjuang untuk mencerna makanan karena alasan tak tak dapat dijelaskan.

Gejalanya seringkali perut kembung setelah makan dan penumpukan gas di sistem pencernaan.

Bahkan untuk kasus parah gejala seperti mual, muntah, diare, demam, pendarahan bisa terjadi.

Nah itu dia penyebab perut kembung yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Perut Kembung, Mulut Pahit dan Kehilangan Nafsu Makan Apa Penyebabnya?