3. Kurang tidur
Kuantitas dan kualitas tidur penting untuk memori.
Terlalu sedikit tidur atau sering terbangun di malam hari dapat menyebabkan kelelahan, yang mengganggu kemampuan untuk mengkonsolidasikan dan mengambil informasi.
4. Depresi dan stres
Menjadi depresi dapat membuat sulit untuk memerhatikan dan fokus, yang dapat memengaruhi daya ingat.
Stres dan kecemasan juga bisa mengganggu konsentrasi.
Ketika tegang dan pikiran terlalu terstimulasi atau teralihkan, kemampuan untuk mengingat dapat berkurang.
Stres yang disebabkan oleh trauma emosional juga dapat menyebabkan hilangnya ingatan.
Baca Juga: Wanita Tragedi Kanjuruhan Kini Hilang Ingatan, Sempat Koma dan Mengalami Pendarahan Otak
5. Stroke
Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti akibat penyumbatan pembuluh darah ke otak atau kebocoran pembuluh darah ke otak.
Stroke sering menyebabkan hilangnya memori jangka pendek.
Seseorang yang mengalami stroke mungkin memiliki ingatan yang jelas tentang peristiwa masa kanak-kanak, tetapi tidak dapat mengingat apa yang mereka makan saat siang.
6. Amnesia Global Transien (TGA)
Masalah ini merupakan hilangnya pembentukan memori singkat.
Biasanya hilang dengan sendirinya dan tidak menyebabkan kerusakan atau terjadi lagi.