Find Us On Social Media :

Sindrom Raynaud 10 Juta Orang Mengalaminya di Inggris, Mungkinkah di Indonesia

Waspada Sindrom Raynaud, 10 juta orang mengalaminya di Inggris

GridHEALTH.id - Sindrom Raynaud adalah kondisi yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu, terutama jari tangan atau jari kaki, akibat penyempitan pembuluh darah arteri.

Kondisi ini akan mengakibatkan jari tangan atau kaki terlalu sensitif dalam merespons suhu dingin, sehingga kulit berubah warna menjadi pucat dan membiru. Terkadang, sindrom Raynaud juga terjadi di telinga, hidung, bibir, dan lidah.

Ada dua tipe sindrom Raynaud, yaitu;

1. Sindrom Raynaud primer (penyakit Raynaud)

Jenis sindrom Raynaud yang paling sering terjadi dan tanpa didasari oleh kondisi medis sebelumnya. Kondisi ini dapat bersifat ringan dan tidak perlu diobati.

2. Sindrom Raynaud sekunder (fenomena Raynaud)

Sindrom Raynaud sekunder disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti penyakit autoimun atau gangguan pembuluh arteri.

Baca Juga: 4 Bahan Alami Efektif untuk Mengatasi Kurap, Mudah Ditemukan di Rumah

Tipe sekunder ini bersifat lebih serius, serta membutuhkan penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.

Raynaud primer dianggap sebagai kondisi ringan. Sementara itu, Raynaud sekunder dapat disebabkan oleh penyakit autoimun, seperti skleroderma. Skleroderma adalah kondisi autoimun yang menyebabkan pengerasan kulit.Gejala skleroderma meliputi, bercak kulit tebal dan keras yang dapat berubah warna, gatal, kulit kencang yang membuat persendian lebih sulit digerakkan, benjolan keras di bawah kulit, dan pembuluh darah kecil (spider veins) muncul tepat di bawah kulit. “Raynaud sekunder membutuhkan lebih banyak penyelidikan dan pemantauan yang lebih hati-hati untuk komplikasi seperti ulserasi atau luka,” ujar lembaga Scleroderma and Raynaud’s.Bisul di jari tangan dan kaki dapat berkembang yang dapat menyebabkan infeksi. Dikenal sebagai ulkus digital, kondisi itu bisa sangat menyakitkan dan dapat membuat aktivitas sehari-hari bermasalah.Tanda-tanda infeksi yakni peningkatan rasa sakit, kemerahan, keluarnya nanah, dan pembengkakan. Separuh dari pasien yang memiliki skleroderma cenderung mengembangkan ulkus digital, sehingga diperlukan pengawasan aktif terhadap kondisi tersebut. Sementara itu, orang yang memiliki Raynaud primer tidak perlu khawatir tentang pembentukan ulkus digital.National Health Services (NHS) di Inggris mengatakan, Anda dapat mengobati sendiri gejala yang timbul. Caranya, dengan tetap menjaga tubuh dalam kondisi hangat.

Baca Juga: Jenis Sayuran yang Wajib Dipantang Penderita Asam Urat, Ada Bayam!

Selain menjaga rumah tetap hangat dan berpakaian dengan tepat di luar saat cuaca dingin, NHS memiliki beberapa rekomendasi lain. Salah satunya adalah berolahraga secara teratur karena ini akan membantu meningkatkan sirkulasi darah. Tip lainnya adalah mencoba latihan pernapasan atau yoga untuk membantu rileks sehingga meminimalisasi perasaan stres, yang bisa menjadi pemicu Raynaud. NHS juga menyarankan, untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, yang kemungkinan besar membantu mencegah penumpukan kolesterol.Terlalu banyak kolesterol dalam arteri dapat menyebabkannya menyempit, yang akan lebih bermasalah jika Anda menderita penyakit Raynaud. Anda disarankan tidak merokok karena akan memperburuk sirkulasi. Selain itu, jangan terlalu banyak mengonsumsi kafein, yang dapat menjadi pemicu lain Raynaud.

10 Juta Orang Mengalaminya di Inggris

Memang sindrom raynaud kurang dikenal di Indonesia. Tapi tahukah, di Inggris penyakit ini memengaruhi hingga 10 juta orang, di mana ujung jari tangan dan kaki berubah warna saat menghadapi hawa dingin saat musim dingin.Lembaga amal Scleroderma and Raynaud's menjelaskan, tubuh biasanya merespons udara dingin dengan penyempitan pembuluh darah.

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks Perbesar Peluang Sembuh, Pemeriksaan Ini yang Harus Dijalani