GridHEALTH.id - Menemukan putih-putih di rambut dan kulit kepala, bahkan hingga ke bahu bisa menjadi salah satu tanda yang sering dikenal sebagai ketombe.
Terlihat sederhana namun ternyata permasalahan ini bisa menjadi masalah rambut yang lebih serius jika tidak diatasi.
Mengatasi ketombe cukup dengan menggunakan shampo antiketombe, kenali berikut ini beragam rekomendasi shampo antiketombe yang populer digunakan dan bisa menjadi pilihan.
Gejala Ketombe
Seringkali sulit dibedakan dengan masalah kulit kepala lainnya, ketombe secara umum akan terlihat adanya serpihan putih yang merupakan kulit kepala kering mengelupas dan seringkali terasa gatal. Melansir dari Manual Merck yang dikutip oleh Everyday Health, disebutkan beberapa tanda-tanda lain dari ketombe, yaitu:
- Terkadang bisa terasa gatal
- Sisik berminyak atau kering di kulit kepala
- Benjolan bersisik kekuningan hingga kemerahan di sepanjang garis rambut (dalam kasus yang parah)
Cara Mengatasi Ketombe
Untuk mengatasi ketombe bisa dimulai dari perawatan di rumah, seperti dengan mengganti jenis shampo menjadi shampo antiketombe. Selain itu, cobalah kurangi terlebih dahulu produk perawatan rambut.
Rekomendasi Shampo Antiketombe yang Populer Digunakan
Ada beragam jenis shampo antiketombe, namun disarankan untuk mencari shampo antiketombe yang memiliki kandungan aktif berikut ini:
- Selenium sulfide (mengurangi jamur seperti malassezia globosa)
- Pyrithione zinc (sebagai antibakteri dan antijamur)
- Asam salisilat (mengurangi kerak kulit kepala, namun bisa memicu kulit kepala kering)
Baca Juga: Cara Menghilangkan Ketombe Dengan Minyak Lavender, Apakah Aman?
- Ketoconazole (mengatasi jamur dengan varian yang lebih luas)
- Shampo berbasis tar (sebagai antibiotik dan antijamur, namun bisa membuat kulit kepala lebih sensitif dari sinar matahari)
- Tea tree oil (kandungan alami yang bermanfaat untuk antijamur, antibiotik, hingga antiseptik)
Berdasarkan catatan dari American Osteopathic College of Dermatology, biasanya orang yang berketombe perlu mengganti jenis shampo hingga dua atau tiga kali.
Berikut ini beragam jenis shampo antiketombe yang populer digunakan:
1. Sunsilk Hijab Refresh & Anti Dandruff Shampoo
Shampo ini diformulasikan khusus untuk mengatasi rambut berketombe yang tertutup hijab dan memberikan sensasi segar, dingin, dan bebas gatal. Kandungan pyrithione zinc ditambah dengan ekstrak buah tin menjadikan shampo ini sebagai antijamur, akan tetapi dalam produk ini mengandung silikon dan parfum yang mungkin dapat memicu reaksi alergi pada kulit sensitif.
2. Dove Antiketombe Serum Sampo
Shampo antiketombe ini mengandung formula yang mencegah ketombe datang kembali, dilengkapi dengan mikro moisture serum yang berfungsi menjaga kelembutan dan kehalusan rambut. Di dalamnya juga mengandung pyrithione zinc yang dapat menghilangkan ketombe dan gatal. Kekurangannya shampo ini juga mengandung parfum dan silikon yang berisiko memicu reaksi alergi.
3. Head & Shoulders Shampoo Antiketombe Cool Menthol
Disebutkan shampo ini bisa menjadi shampo antiketombe karena mampu membasmi ketombe dan gatal pada kulit kepala, serta memberikan sensasi sejuk yang menyegarkan dari kandungan mentholnya dan formulanya disebut tetap bisa menjaga kelembapan kulit kepala. Sama seperti shampo lainnya, produk ini juga mengandung parfum dan silikon.
4. Clear Men Shampoo Anti Dandruff Cool Sport Menthol
Shampo antiketombe ini diformulasikan khusus untuk pria yang aktif memproduksi keringat berlebih, formulanya disebut memadukan taurin dan triple anti-dandruff technology yang mampu mengatasi masalah ketombe dan kulit berminyak pada pria. Selain itu mengandung helianthus annuus (sunflower) seed oil untuk mencegah kerontokan rambut dan mengandung vitamin yang menjaga kesehatan rambut.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika penggunaan shampo antiketombe yang OTC (bebas dibeli) sudah secara teratur dan tepat selama beberapa minggu dan ketombe tak kunjung hilang, maka sudah seharusnya seseorang memeriksakan diri lebih lanjut mengenai cara mengatasi ketombe ini.
Tidak menutup kemungkinan dokter akan memberikan pengobatan ketombe yang diresepkan, seperti yang disebutkan oleh Harvard Health, dokter bisa saja membantu memberikan golongan obat yang disebut penghambat kalsineurin, bekerja untuk menekan respons imun. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Serum Rambut yang Ampuh Untuk Atasi Ketombe Membandel