GridHEALTH.id – Orang yang berketombe memang tidak akan merasakan masalah serius, kecuali keberadaan ketombe yang menyebabkan rasa gatal dan mengganggu penampilan.
Cobalah untuk menyelesaikan masalah ketombe, dengan cara menghilangkan ketombe menggunakan minyak lavender. Kenali manfaat dan cara penggunaannya agar tetap aman.
Ketombe sangat khas dengan keberadaannya yang berwarna putih, bersisik, kecil, bertebaran dan dalam kasus parah hingga ada di bahu. Selain itu rasa gatal dari ketombe inilah yang kerap kali mengganggu seseorang yang ketombean.
Penyebab ketombe disebutkan oleh NHS bukan karena kebiasaan mencuci rambut yang kurang bersih dan sering, tapi bisa dikarenakan adanya penyakit atau kondisi kulit lainnya yang mendasari, termasuk pertumbuhan jamur alami rambut yang berlebih.
Lavender sudah sejak lama digunakan selain untuk aromaterapi, juga digunakan untuk memasak, bahan kosmetik, obat-obatan herbal, dan wewangian.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Menghilangkan Bekas Jerawat di Apotek yang Ampuh
Sedangkan minyak lavender merupakan hasil dari penyulingan ekstrak tanaman lavender, yang banyak dimanfaatkan untuk krim, sampo, parfum, dan obat alternatif.
Manfaat minyak lavender untuk kesehatan rambut semakin populer, karena penggunaan minyak ini dipercaya menghasilkan beberapa manfaat ini:
Hasil studi pada hewan yang disebutkan dalam Healthline dikatakan pemberian minyak lavender memberikan respons positif di mana rambut tumbuh lebih tebal dan lebih cepat dari biasanya. Sehingga cocok juga untuk mengatasi malasah kebotakan.
Dengan sifat anti-mikrobanya ini, membantu seseorang mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, yang menjadi pemicu munculnya ketombe. Sehingga minyak ini memang sudah diterapkan untuk mencegah kulit kepala gatal atau menghilangkan ketombe dan bahkan infeksi lain yang disebabkan oleh mikroba di kulit kepala.
Selain itu menghilangkan ketombe dengan minyak lavender mungkin efektif untuk melawan jamur dan membantu mengatur kadar minyak di kulit kepala, serta meredakan rasa gatal.
Baca Juga: Sudah Berjalan Seminggu, Capaian Vaksin Booster Kedua Masih Rendah
Source | : | Healthline,Style Craze,Headandshoulders.co.in |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar