Find Us On Social Media :

Meghan Trainor Mengalami Kehamilan Sungsang dan Beginilah Solusi Saat Melahirkan

Meghan Trainor pernah mengalami kehamilan sungsang

GridHEALTH.id - Kabar bahagia datang dari seorang penyanyi ternama, Meghan Trainor.

Bersama dengan sang suami, aktor Darly Sabara baru saja umumkan soal kehamilan anak kedua.

Dirinya mengumumkan usia kandunan yang sudah memasuki empat bulan.

Pelantung All About That Bass tersebut ungkap rasa syukur atas kehamilannya tersebut.

"Saya sangat bersyukur saya bisa hamil, dan saya seperti sangat menyukainya. Ini luar biasa. Ini adalah impian saya. Ini belum selesai, saya ingin empat anak!" ungkap Meghan.

Baca Juga: Penyebab Perut Kembung dan Begah Saat Hamil, Jalani Pola Hidup Ini untuk Mengatasinya Tanpa Obat

Mengingat kebahagiaan dikehamilan keduanya ini, Meghan ternyata sempat mengalami hal kurang baik saat melahirkan anak pertama.

Pada 2021 silam, Meghan melahirkan anak pertamanya yakni Riley dengan kondisi sungsang.

Dalam wawancaranya bersama Today, Meghan mengaku bahwa bayinya sempat tak mengeluarkan suara tangis setelah lahir. Meghan pun mengatakan bahwa ia merasa takut dan khawatir. “Dia tidak membuat suara ketika dia keluar. Aku pun berkata 'Kenapa dia tidak menangis?' Kemudian mereka memberi tahu saya bahwa dia mengalami masalah pernapasan. Itu menakutkan," cerita Meghan.

Riley yang saat itu berada dalam posisi sungsang, harus lahir melaui proses caesar.

Baca Juga: Obat Ambeien yang Aman untuk Ibu Hamil, Usia Kandungan 8 Bulan

“Saya harus melihatnya selama satu detik sebelum mereka membawanya pergi. Itu mungkin bagian terburuknya. Itu jelas merupakan awal yang sulit. Tapi kami sangat beruntung bisa membawanya pulang setelah lima hari," ungkap pelantun lagu No Excuses itu. 

Bukan hanya Meghan Trainor, ada sejumlah orang yang melahirkan dengan kondisi sungsang.

Apa itu Kehamilan Sungsang?

Menurut American Collages of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), pada minggu-minggu terakhir kehamilan, janin biasanya bergerak sehingga kepalanya diposisikan untuk keluar dari vagina terlebih dahulu saat lahir.

Namun, pada posisi sungsang, kepala bayi tidak berada di rahim bagian bawah atau disebut juga dengan istilah presentasi verteks.

Pada akhirnya di rahim bagian bawah tersebut merupakan kaki atau bokong janin.

Melansir dari clevelandclinic.org, sungsang sering terjadi pada awal kehamilan dan sebagian besar bayi akan berpindah ke posisi kepala lebih dulu pada usia kehamilan 36 minggu.

Posisi kepala pertama ini disebut presentasi verteks dan merupakan posisi teraman untuk kelahiran.

Ada beberapa posisi janin yang mungkin dialami bayi.

Bayi sungsang dapat berada dalam beberapa posisi berbeda:1. Frank sungsang: Bokong bayi diarahkan ke saluran vagina dengan kakinya menjulur lurus ke depan tubuhnya dan kaki di dekat kepalanya.

Baca Juga: Kisah Hidup Nong Poy Transgender Tercantik, Percaya Teknologi Kedokteran Bisa Membuatnya Hamil, Segera Dinikahi Pangeran Kaya Raya Thailand

2. Sungsang lengkap: Bokong bayi mengarah ke bawah dan pinggul serta lututnya tertekuk (terlipat di bawahnya).

3. Footling breech: Satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah dan akan lahir sebelum bagian tubuh lainnya.

4. Kebohongan melintang: Ini adalah bentuk presentasi sungsang di mana bayi diposisikan secara horizontal di atas rahim, bukan secara vertikal.

Ini akan membuat bahu mereka memasuki vagina terlebih dahulu.

Cara Melahirkan Kehamilan Sungsang

Jika bayi sungsang pada usia kehamilan 37 minggu, inilah beberapa penanganan yang dokter akan memberikan:

1. Coba putar bayi di dalam rahim ke posisi kepala terlebih dahulu

2. Kelahiran caesar

3. Rencana kelahiran sungsang pervaginam

Biasanya, dokter akan memastikan posisi bayi pada terakhir kali sebelum persalinan.

Jika dirasa masih kondisi sungsang, dokter tetap menyarankan untuk melahirkan secara caesar.

Baca Juga: Efek Skoliosis Pada Ibu Hamil, Cegah dengan 3 Hal Berikut Ini