Find Us On Social Media :

Ashanty Masuk Rumah Sakit, Ini Dua Penyakit Berat yang Sempat Diidapnya

Ashanty masuk rumah sakit setelah kondisi kesehatan menurun selama beberapa hari.

GridHEALTH.id - Ashanty menjalani perawatan di rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya yang terus menurun.

Pada pukul 2 pagi, Kamis (9/2/2023) kemarin, Anang Hermansyah dan putranya Azriel lah yang membawa Ashanty ke rumah sakit setelah mengalami sesak napas.

Setelah menjalani pemeriksaan, diketahui wanita yang juga merupakan seorang penyanyi itu mengalami infeksi.

"Ada infeksi bakteri terus trombosit turun, Hb-nya juga turun mungkin karena kemarin habis kehilangan banyak darah," kata Ashanty dalam vlog yang diunggah di kanal YouTube Hermansyah A6, Rabu (8/2/2023).

Pendarahan yang dialaminya terjadi setelah ia menjalani pelepasan spiral hormonal, yang ternyata sudah menempel.

Baca Juga: Kenali Ciri Seseorang Alami Sesak Napas, Lakukan Ini Supaya Tidak Telat Beri Pertolongan

Ashanty termasuk salah satu selebritis yang concern terhadap kesehatan, karena ia sebelumnya sempat beberapa kali masuk rumah sakit.

Riwayat Kesehatan Ashanty

Penyanyi kelahiran Jakarta ini, diketahui sempat mengalami beberapa masalah kesehatan.

Penyakit paling berat Ashanty yang mengharuskannya masuk rumah sakit di antaranya meningitis hingga autoimun. 

Pada 2019 lalu, dirinya menceritakan bahwa ia sempat divonis mengidap meningitis atau radang selaput otak.

Penyakit yang diidapnya pada 2013 lalu ini, sempat membuat dirinya drop dan memikirkan hal-hal negatif.

Baca Juga: Seperti Ini Rasanya Sesak Napas, Pertolongan Pertama yang Benar Cukup Lakukan 4 Cara Berikut

Beberapa tahun kemudian, kembali mendapatkan kabar yang kurang mengenakan tentang kesehatannya.

Dokter mengatakan bahwa dirinya terkena penyakit autoimun. Kondisi ini diawali dengan munculnya bentol-bentol di sekujur tubuhnya, sehingga perlu menjalankan pemeriksaan.

Apa Itu Meningitis dan Penyakit Autoimun?

Dilansir dari Meningitis Now, meningitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput yang mengelilingi dan melindungi otak, serta sumsum tulang belakang.

Penyebab utamanya tak lain adalah virus atau bakteri seperti meningococcal, pneumococcal, TB, streptococcal B, dan E.coli.

Penyakit ini, mengakibatkan seseorang mengalami demam, kekakuan pada leher, sakit kepala hebat, mual atau muntah, sulit konsentrasi, kejang, hingga sulit untuk berjalan.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Sesak Napas, Jangan Sampai Terlambat, Menyesal!

Apabila tidak ditangani, berisiko terjadi komplikasi meningitis, kerusakan otak secara permanen yang berujung pada hilangnya kemampuan mendengar.

Selain itu juga kesulitan mengingat, kecacatan, gagal ginjal, bahkan dapat berujung pada kematian.

Sementara itu autoiumun, merupakan sebuah kondisi yang mengakibatkan sistem imun menyerang sel-sel sehat di organ dan jaringan tubuh.

Melansir Medline Plus, penyebabnya tak diketahui, tapi biasanya merupakan kondisi turun temurun dalam keluarga. Virus atau senyawa kimia berbahaya dapat memicunya, jika sejak awal memang sudah ada risiko.

Gejala yang ditimbulkan beragam, tergantung bagian tubuh mana yang terdampak.

Baca Juga: Belasan Tahun Idap Tumor Otak, Makanan ini Penambah Imunitas untuk Gugun Gondrong hingga Saat Ini untuk Sembuh

Tapi umumnya menyebabkan kemerahan, pembengkakan, suhu tubuh naik, dan nyeri, bahkan bisa juga kondisi klinis yag lebih parah.

Gejalanya bisa hilang dan timbul, saat sedang kambuh, maka keluhannya bisa sangat parah.

Untungnya, Ashanty sudah sembuh dari meningitis dan terus menjalani terapi untuk autoimunnya. (*)

Baca Juga: Alopecia Penyakit Autoimun yang Sebabkan Rambut Rontok Seperti Ini