Find Us On Social Media :

Bolehkah Penyandang Darah Rendah Lakukan Donor Darah? Berikut Penjelasannya

Ilustrasi donor darah

GridHealth.id - Donor darah bagi penyandang darah rendah disebut cukup aman dengan persyaratan tertentu.

Seperti diketahui, donor darah yang sehat bisa menyelamatkan banyak nyawa di dunia ini terutama untuk yang membutuhkan.

Misal, untuk wanita dengan komplikasi kehamilan dan persalinan, anak-anak dengan anemia berat, korban kecelakaan, pasien bedah, dan kanker.

Karenanya donor darah adalah aksi mulia.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Darah Rendah Kambuh dan Cara untuk Mengatasinya

Prosedur donor darah

Sebelum mendonorkan darah, kita akan diminta untuk menjelaskan semua riwayat kesehatan serta termasuk obat yang pernah dikonsumsi.

Meski bersifat pribadi, pertanyaan tersebut perlu jawaban yang jujur guna menjaga kesehatan pendonor dan orang yang akan menerima donor.

Setelah itu pendonor akan melakukan pemeriksaan medis seperti denyut nadi, tekanan darah, serta berat badan yang mencukupi.

Setetes darah akan diambil di ujung hari untuk diperiksa, memastikan bahwa pendonor anemia.

Baca Juga: Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Ketika Darah Rendah Kambuh

Bicara soal tekanan darah, ternyata seseorang dengan tekanan darah rendah masih boleh mendonorkan darahnya.

Asalkan, tidak ada komplikasi penyakit lain yang ada di dalam tubuh, serta pengukuran tensimeter setidaknya 90/50mmHg (sistolik/diastolik).

Selain itu, kadar hemoglobin dalam darah pun minimal 12,5g/dL dan 13,0g/dL untuk pria.

Dengan memenuhi persyaratan tersebut, seorang dengan riwayat tekanan darah rendah boleh mendonorkan darahnya.

Apa yang perlu disiapkan sebelum donor darah?

Pada umumnya tidak ada hal khusus yang harus disiapkan selain nutrisi dan istirahat yang cukup.

Beberapa hari sebelum donor darah, coba konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan, bayam, sereal atau kismis.

Setelah itu pastikan tubuh tidak dehidrasi, sebisa mungkin lebihkan kebutuhan cairan harian untuk pengalaman donor yang lebih baik.

Terakhir, pastikan kita tidur dengan nyenyak di malam hari sebelum hari donor darah.

Setelah donor darah, jika ada gejala seperti pusing atau kehilangan kesadaran, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat atau dokter di posko donor darah.

Nah itu dia seputar donor darah untuk penyandang darah rendah.(*)

Baca Juga: Apakah Autisme Penyakit? Seperti Banyak Diberitakan, Berikut Penjelasan Ahli