Find Us On Social Media :

Kulit Kekuningan apalagi Dibarengi Lesu, Waspada Gejala Awal Kurang Darah dan Darah Rendah

Ilustrasi gejala kurang darah dan darah rendah

GridHealth.id - Inilah gejala kurang darah dan darah rendah yang perlu diperhatikan.

Seperti diketahui, dua kondisi ini kerap dianggap sama padahal keduanya berbeda.

Kurang darah memiliki istilah medis anemia, sedangkan darah rendah memiliki istilah medis tekanan darah rendah atau hipotensi.

Tentu saja anemia dan darah rendah merupakan kondisi berbeda meskipun sama-sama berhubungan dengan darah.

Keduanya juga terkadang memiliki gejala namun ada juga yang merasa tidak ada gejalanya.

Anemia

Baca Juga: Minum Kopi Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Bagaimana Cara Konsumsinya yang Benar?

Anemia merupakan kondisi di mana manusia kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh.

Pada saat kurang sel darah merah biasanya yang terpengaruh adalah hemoglobin yang juga rendah.

Anemia sendiri bisa bersifat jangka panjang atau sementara dan gejalanya bisa ringan dan berat.

Dalam kebanyakan kasus, penyebab anemia sendiri cukup beragam sehingga perlu observasi lebih jauh oleh dokter.

Sehingga kita pun bisa mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan penyebab anemia yang datang.

Baca Juga: Cara Mengatasi Darah Rendah yang Baik dan Benar dengan Perubahan Gaya Hidup

Ada beberapa jenis anemia, yaitu anemia aplastik, anemia defisiensi besi, anemia sel sabit, talasemia, anemia defisiensi vitamin.

Gejala anemia cukup beragam, seperti kelelahan, kelemahan, kulit pucat atau kekuningan, detak jantung tidak teratur, sesak napas, dan pusing.

Lalu untuk gejala lainnya ada juga nyeri di dada, dingin pada tangan dan kaki, hingga sakit kepala di sisi tertentu.

Darah rendah

Tekanan darah rendah atau darah rendah merupakan kondisi di mana seseorang memiliki hasil pemeriksaan tensimeter di bawah 90/60mmHg.

Umumnya penyebab tekanan darah sendiri cukup beragam, seperti kurangnya volume darah, penyakit jantung atau paru-paru.

Lalu kecanduan alkohol dan narkotika, kehamilan, hingga cuaca ekstrem juga bisa menyebabkan tekanand darah rendah

Gejalanya pun berupa penglihatan kabur, pusing, kelelahan, sulit berkonsentrasi, mual, hingga pingsan pada beberapa orang.

Pada kasus yang lebih parah atau penurunan tekanan darah tiba-tiba gejalanya berupa kebingungan, penurunan warna kulit, pernapasan cepat, hingga denyut nadi lemah dan cepat.

Terlepas dari itu semua, kita harus menghubungi dokter jika gejala kurang darah dan darah rendah tak kunjung hilang.

Sebab terkadang kita memang membutuhkan perawatan intensif untuk masalah kesehatan ini.

Nah itu dia gejala kurang darah dan darah rendah yang perlu diperhatikan.(*)

Baca Juga: Kacang Mete Jadi Salah Satu Makanan Penyebab Asam Urat, Apakah Benar?