GridHealth.id - Apakah ada pantangan makanan darah rendah yang harus dipatuhi?
Orang-orang dengan masalah kesehatan sebenarnya punya beberapa makanan yang seharusnya tak dikonsumsi.
Seperti salah satunya penyintas tekanan darah rendah, sebab ada makanan-makanan yang bisa membuat tekanan darah menurun jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Tekanan darah rendah atau darah rendah merupakan kondisi di mana hasil pemeriksaan tensimeter seseorang di bawah rata-rata.
Baca Juga: Berapa Lama Harus Menjalankan Cuci Darah Bagi Penyintas Penyakit Ginjal?
Kita dianggap memiliki darah rendah jika hasil pemeriksaan tensimeter di bawah 90/60mmHg (sistolik/diastolik).
Gejala darah rendah
Beberapa orang dengan kondisi darah rendah ada yang tidak merasakan gejala sama sekali, namun ada juga yang merasakan seperti:
- Kelelahan
- Pusing hingga kebingungan
- Pandangan kabur
Baca Juga: Kulit Kekuningan apalagi Dibarengi Lesu, Waspada Gejala Awal Kurang Darah dan Darah Rendah
- Mual
- Pingsan.
Maka dari itu selain menggunakan obat-obatan untuk meningkatkan kembali tekanan darah, kita juga perlu merubah pola makan untuk mencegahnya.
Penyandang darah rendah rupanya tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah garam (natrium) dalam jangka waktu panjang.
Seperti diketahui, natrium merupakan salah satu zat yang penting untuk meningkatkan atau menjaga tekanan darah.
Terutama saat dikonsumsi dalam jangka waktu panjang, tubuh akan kekurangan asupan natrium sehingga tekanan darah pun semakin menurun.
Selain itu, penyandang darah rendah juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi terlalu banyak pisang, bayam, tomat, wortel, hingga avocad.
Makanan tersebut tinggi potasium dan bisa membuang zat sodium yang ada di tubuh.
Saat tubuh kehilangan itu, maka tekanan darah pun akan menurun, sebab sodium sendiri merupakan zat yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Namun terlepas dari itu semua, tidak ada pantangan pasti terhadap makanan yang harus dikonsumsi penyandang darah rendah.
Itulah seputar pantangan makanan darah rendah.(*)
Baca Juga: Minum Kopi Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Bagaimana Cara Konsumsinya yang Benar?