GridHEALTH.id - Rasa nyeri pada tubuh bagian bawah dan perut buncit tak boleh disepelekan, karena bisa menjadi gejala kista ovarium.
Kista ovarium adalah kantung yang berisi cairan, terletak di dalam salah satu atau kedua indung telur.
Kondisi ini sangat umum terjadi, terutama pada wanita yang masih belum memasuki masa menopause.
Faktor Risiko dan Penyebab Kista Ovarium
Semua wanita sebenarnya memiliki risiko yang sama terkena penyakit ini. Tapi, menurut Cleveland Clinic, ada beberapa kondisi yang menyebabkan risikonya semakin tinggi.
Misalnya karena usia, terbentuk dan menetap selama kehamilan, mempunyai riwayat penyakit yang sama sebelumnya, dan terjadi masalah pada hormon.
Baca Juga: Apa Itu Hiperlaktasi, Benarkah Bisa Sebabkan Mastitis yang Merupkaan Momok Bagi Ibu Menyusui
Ovulasi merupakan penyebab kista ovarium yang utama. Ada pula beberapa penyebab lainnya, seperti berikut:
1. Reproduksi sel yang tidak nomral, menyebabkan kista seperti dermoid dan kistadenoma terbentuk.
2. Endometriosis, saat jaringan dari lapisan rahim tumbuh di luar dinding rahim.
3. Penyakit radang panggul (PID) yang parah dan menyebar ke ovarium.
Apa Saja Gejala Kista Ovarium?
Umumnya kasusnya tidak berbahaya dan pada akhirnya bisa hilang dengan sendirinya. Namun, ada juga kemungkinan menyebabkan komplikasi lebih serius seperti kanker.
Baca Juga: Heboh Temuan Minyakita Palsu, Minyak Disimpan Terlalu Lama Beracun
Sehingga, tidak ada salahnya untuk mengetahui gejala-gejala dari kondisi ini. Apabila merasakannya bisa segera diperiksakan ke dokter.
Dilansir dari Virtuosa Gyn, gejala kista ovarium yang perlu diwaspadai adalah berikut ini.
1. Nyeri panggul
Rasa sakit yang disebabkan oleh kista ovarium umumnya terasa tajam atau tumpul. Kemudian, cenderung bertahan lama atau sering kambuh.
Nyeri juga akan terasa sangat parah saat sedang menstruasi. Hormon yang dihasilkan selama haid dapat menyebabkan kista terbentuk atau membesar.
2. Perut buncit atau kembung
Kebanyakan wanita mengalami perutnya kembung dan nampak lebih besar saat sedang menstruasi.
Baca Juga: Bahaya Mikroplastik Sebabkan Wanita Rentan Mengalami Gangguan Hormon Hingga Kista
Akan tetapi, perhatikan baik-baik kondisinya. Perut kembung yang tidak biasa dapat terjadi saat kista di ovarium membesar.
3. Mual dan muntah
Sensasi mual dan ingin muntah biasanya terjadi saat kista menyebabkan salah satu ovarium bengkok.
4. Pendarahan
Kista ovarium terkadang mengakibatkan pendarahan di luar menstruasi. Bila mengalami kondisi ini, jangan ragu untuk menghubungi fasilitas kesehatan.
5. Nyeri saat berhubungan intim
Dispareunia atau nyeri ketika bercinta, sangat mungkin dirasakan oleh wanita dengan kondisi ini. Terutama jika kista disebbakan oleh endometriosis.
6. Sulit hamil
Dalam kasus yang berlarut-larut dan kista yang terbentuk semakin banyak, seorang wanita menjadi sulit untuk hamil karena mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Setelah mengetahui gejala kista ovarium, diharapkan wanita lebih perhatian dengan kondisinya, terutama jika siklus menstruasinya tidak teratur.
Kemudian merasakan nyeri perut yang tidak hilang maupun menyadari perutnya membesar dan tidak nyaman, untuk memeriksakan diri ke dokter. (*)