Find Us On Social Media :

Makanan Anak Zaman Now Vs Old, Menjelaskan Mengapa Obesitas Saat Ini Tinggi

Makanan anak zaman now dan old

GridHEALTH.id - Makanan anak zaman now katanya lebih enak dan kekinian juga praktis. Karenanya makanan-makanan yang digandrungi anak-anak saat ini mudah sekali didapatkan, karena beberapa proses pembuatannya pun simpel.

Sedangkan makanan anak zaman old alias tempo dulu, di eranya juga disebut enak, kekinian, tapi tidak mudah didapatkan, apalagi pembuatannya, tidak simpel.

Makanan anak-anak zaman now ini berupa makanan manis, junkfood, minumannya pun didominasi rasa manis tinggi gula, juga banyak yang bersoda.

Nah, menurut dr. Wachyudi Muchsin konsumsi makanan anak zaman sekarang sangat berbeda dengan anak-anak zaman dahulu.Pasalnya konsumsi makanan anak zaman dahulu lebih terkontrol, sangat alami, sehingga penyakit komorbid dan sebagainya jarang ditemukan.

Baca Juga: Kriteria Obesitas Pada Anak dan Dewasa yang Perlu Diketahui Sejak Dini

Hal tersebut disampaikannya di tayangan YouTube Tribun Timur, dalam program Ngobrol Sehat.

Karenanya anak-anak zaman now banyak yang mengelami obesitas yang merupakan masalah serius. Ingat obesitas bisa juga dibilang ibunya banyak penyakit kronis.

Fenomena obesitas menyebabkan anak-anak zaman sekarang rentan terserang banyak penyakit lainnya dan kondisi ini jarang ditemukan pada anak-anak zaman dahulu.Anak-anak yang mengalami obesitas lebih rentan mengalami penyakit yang logikanya di era dulu penyakit tersebut hanya terjadi pada orang tua, namun pada era sekarang penyakit tersebut dapat dialami oleh anak-anak.Penyakit yang di maksud tersebut mulai dari obesitas, diabetes hingga penyakit jantung banyak ditemui pada anak-anak akibat kebiasaan konsumsi minuman manis hingga fast food.

Baca Juga: Fakta Obat Asam Urat dari Daun Seledri yang Katanya Ampuh

"Jadi sesuatu yang cantik dan enak belum tentu sehat, karena saat ini minuman-minuman yang terlihat cantik dan menggiurkan justru bisa menjadi sumber penyakit," tegas dr. Wachyudi Muchsin.

Anjuran WHO

Prihal makanan dan minuman mengandung gula, WHO mengingatkan kita semua mengonsumsi gula dalam sehari tidak lebih dari 25 gram.

Coba kita lihat makanan dan minuman anak zaman now, minuman manis seperti soda memiliki kandungan gula sebanyak 9-10 sendok makan gula per satu minuman soda.