GridHEALTH.id - Jangan sembarangan, inilah jenis makanan yang dilarang bagi asam lambung.
Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang memengaruhi cincin otot antara kerongkongan dan perut.
Otot kerongkongan bagian bawah yang melemah menyebabkan kerongkongan tetap terbuka.
Ini membuat asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Banyak orang mengalami naiknya asam lambung dari waktu ke waktu.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Mencegah Asam Lambung Kumat, Cukup Lakukan Ini!
Namun, GERD tidak sama dengan penyakit maag meskipun sama-sama ada gangguan pada lambung.
Pada maag, asam lambung tidak naik ke kerongkongan, tetapi hanya di lambung saja.
Ciri asam lambung naik yang utama adalah sensasi terbakar di dada alias heartburn, terutama setelah makan dan saat berbaring.
Sebagian besar orang pasti pernah mengalami heartburn.
Bagi orang yang terkena GERD, intensitas dan frekuensi heartburn tak seperti biasanya.
Selain itu, mulut terasa asam dan pahit karena isi lambung yang naik hingga ke ujung mulut.
Baca Juga: Penyebab Lidah Putih, Benarkah Gegara Kadar Asam Lambung Naik?
Tentu saja, hal itu tidak nyaman dirasakan bagi para penyintas asam lambung.
Makanan Wajib Dipantang Penyintas Asam Lambung
Penyakit asam lambung sering kali dipicu oleh kebiasaan menunda makan sehingga mengakibatkan perut terasa nyeri karena naiknya asam lambung.
Bukan hanya menunda makan, tetapi kenaikan asam lambung juga bisa disebabkan oleh makanan.
Makanan pedas
Fakta bahwa makanan pedas merupakan makanan pantangan asam lambung bukan hal baru lagi.
Rasa pedas berasal dari zat capsaicin di dalam cabai, yang mana zat ini dapat memperparah iritasi lambung.
Tidak hanya memberikan rasa pedas, tetapi zat capsaicin juga dapat memperlambat kerja sistem pencernaan.
Ketika makanan terlalu lama menumpuk di perut, maka risiko naiknya asam lambung juga semakin tinggi.
Makanan asin
Bukan hanya makanan pedas, tetapi mengonsumsi makanan asin secara berlebihan juga bisa memicu naiknya asam lambung.
Baca Juga: Ternyata 4 Jenis Buah-buahan ini Dihindari Penderita Asam Lambung
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan kandungan natrium yang tinggi dapat memicu refluks lambung.
Pengaruh garam terhadap asam lambung mungkin akan terasa ketika penyintasnya mengonsumsi kombinasi garam dengan makanan pantangan asam lambung lainnya, seperti makanan berlemak.
Makanan tinggi lemak
Jenis makanan yang dilarang bagi asam lambung selanjutnya adalah makanan dengan tinggi lemak.
Lemak dapat merangsang kolesistokinin atau hormon yang menjadi pemicu melemahnya esofagus bagian bawah.
Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik dan menyebabkan sensasi panas pada ulu hati.
Di samping itu, makanan tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Alhasil, pengosongan organ lambung menjadi lambat dan menyebabkan produksi asam lambung semakin meningkat.
Buah dan sayuran tertentu
Meski dianggap sehat, tetapi ada beberapa jenis buah dan sayuran yang justru bisa memicu asam lambung naik.
Seperti diantaranya: jeruk, limau, nanas, tomat, bawang putih, dan bawang bombai.
Baca Juga: Penyebab Asam Lambung Naik di Malam Hari, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Selain itu, ada beberapa sayuran yang perlu dikurangi konsumsinya untuk mencegah perut kembung dan tidak nyaman karena asam lambung naik, antara lain seledri, kembang kol, kol, ubi, dan kacang-kacangan.
Cokelat
Meski bisa bermanfaat untuk kesehatan, tetapi penyintas asam lambung harus membatasi konsumsi cokelat.
Hal ini dikarenakan cokelat bisa menyebabkan gejala asam lambung kambuh, bahkan memperparah gejala tersebut.
Selain itu, cokelat juga memiliki efek yang bisa melemaskan otot di katup kerongkongan yang bisa memicu makanan dan isi lambung naik kembali.
Hal itu bisa membuat penyintas asam lambung merasakan sensasi perih atau panas di dada serta leher.
Itulah beberapa jenis makanan yang dilarang bagi asam lambung.(*)
Baca Juga: Fakta Kerupuk Kulit Bagus Dikonsumsi untuk Asam Lambung dan Maag