Find Us On Social Media :

Kenali 7 Gejala Awal Tumor di Kepala, Dialami Ifan Seventeen

Ifan Seventeen operasi tumor di kepala.

GridHEALTH.id - Vokalis band Seventeen Riefian Fajarsyah atau dikenal sebagai Ifan Seventeen, baru saja menjalankan operasi.

Prosedur pembedahan yang dilakukan pada Jumat (24/3/2023), bertujuan untuk mengangkat tumor di kepalanya.

Ditemani oleh sang istri, operasi yang dijalankan oleh Ifan Seventeen berjalan dengan lancar.

Berdasarkan unggahan istrinya, Citra Monica, pelantun 'Jaga Slalu Hatimu' saat ini sedang menjalani proses pemulihan.

"Alhamdulillah operasinya berjalan lancar. Terima kasih untuk semua doanya," tulis Citra di akun Instagramnya, Jumat (24/3/2023).

"Sekarang suamiku sedang dalam masa pemulihan. Minta doanya mudah2an proses recoverynya berjalan dengan lancar juga, Aamiin," sambungnya.

Apa Itu Tumor di Kepala?

Tumor di kepala dikenal juga dengan tumor otak. Kondisi yang terjadi saat adanya pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak seharusnya di otak.

Melansir laman Siloam Hospitals, tidak selamanya kasus tumor akan berujung menjadi kanker.

Misalnya pada stadium 1 dan 2, kondisi tumor masih terbilang jinak dan pertumbuhan sel terjadi secara perlahan.

Sementara yang berisiko menjadi kanker, apabila tumor sudah berada di stadium 3 dan 4. Ini disebut juga sebagai tumor ganas.

Penyebab tumor otak dikaitkan dengan terjadinya mutasi DNA pada genetik sel normal.

Mutasi DNA mengakibatkan sel yang seharusnya mati tetap bertahan hidup dan tumbuh bersama dengan yang normal.

Baca Juga: Merasa Ada Benjolan di Leher, Aurelie Moeremans Didiagnosis Tumor Colli karena Sering Lakukan Hal ini

Tidak adanya regenerasi sel ini, mengakibatkan terjadinya penumpukan dan pada akhirnya terbentuklah tumor.

Gejala Tumor di Kepala

Peluang untuk sembuh sangat besar, terutama bila ditemukan sejak dini, pada stadium awal.

Oleh karena itu, perhatikan gejala-gejala berikut dilansir dari National Brain Tumor Society, agar kondisi bisa segera terdeteksi:

1. Sakit kepala

2. Kejang

3. Ketidakmampuan untuk berpikir, berbicara, atau menemukan kata-kata

4. Salah satu sisi tubuh mengalami kelemahan, mati rasa, atau kehilangan kemampuan gerak

5. Mengalami gangguan pada keseimbangan atau pusing

6. Perubahan kemampuan sensorik seperti sulit mendengar, melihat, atau ketidakmampuan mencium aroma

7. Kebingungan dalam urusan sehari-hari atau disorentasi

Gejala lainnya yang mungkin terjadi yakni gerakan mata yang tidak normal hingga penurunan pada satu sisi wajah. Jika mengalami gejala baru atau memiliki kecurigaan, segera bicarakan ke pihak layanan kesehatan. (*)

Baca Juga: Beda Kanker Usus dengan Tumor Usus dan Waktu yang Tepat Untuk Periksa