4. Tanah ke manusia
Penularan kurap melalui tanah, kasusnya cenderung langka. Tapi bukan berarti ini tidak mungkin terjadi.
Infeksi paling mungkin terjadi saat seseorang melakukan kontak yang lama dengan tanah yang sedang terinfeksi.
Cara Mengatasi Kurap
Untuk mencegah kondisi yang lebih lanjut, pengobatan perlu segera dilakukan bahkan sejak gejala awal muncul.
Pengobatan dilakukan tidak hanya untuk meredakan gejalanya, tapi juga menghentikan penyebarannya. Karena, selama jamur masih hidup, maka risiko penularan sangat tinggi.
Pengobatan disesuaikan dengan bagian tubuh yang terdampak dan juga tingkat keparahannya.
Melansir Cleveland Clinic, beberapa jenis obat anti jamur topikal tanpa resep cukup efektif untuk mengatasi penyakit kulit ini.
Obat anti jamur topikal terdiri dari krim atau salep, gel, dan ada juga yang berbentuk bedak. Dengan kiandungan bahan aktif Clotrimazole, Miconazole, Terbinafine, dan Tolnaftate.
Ada juga obat kurap minum yang ditujukan untuk mengatasi kurap di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya. Diminum selama 1-3 bulan.
Biasanya memiliki kandungan senyawa Fluconazole, Griseofulvin, Itraconazole, dan Terbinafine.
Mengatasi kurap secara tepat juga bisa dilakukan menggunakan sampo anti jamur seperti Ketoconazole, yang berfungsi menghentikan kurap di kulit kepala menyebar.
Pengobatan harus dilakukan hingga batas waktu yang telah ditentukan, rata-rata 2-4 minggu. Apabila dihentikan begitu saja, maka suatu saat akan kambuh kembali. (*)
Baca Juga: 4 Bahan Alami untuk Atasi Kurap yang Menghitam dan Membandel