Find Us On Social Media :

Penyebab Awal Mula Kurap Muncul di Kulit dan Cara Mengatasi yang Tepat

Pengobatan kurap perlu dilakukan segera mungkin sejak gejala awal muncul.

GridHEALTH.id - Kurap adalah penyakit kulit yang bisa dialami oleh semua kelompok usia, mulai dari muda hingga dewasa, bahkan tua.

Penyakit ini identik dengan kemunculan ruam kemerahan di kulit berbentuk lingkaran dan terasa gatal.

Orang yang mengalami kurap akan merasa tidak nyaman, karena terkadang kulit juga menjadi lebih kering dan membengkak.

Kondisi ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, mulai dari sela-sela jari kaki, selangkangan, kuku, hingga kulit kepala.

Apa yang Menjadi Penyebab Kurap?

Melansir Mayo Clinic, penyebab kurap adalah jamur yang berada di sel-sel lapisan luar kulit.

Penyakit kulit tergolong infeksi jamur yang mudah menular. Penyebaran dapat terjadi melalui beberapa cara yang meliputi:

1. Sentuhan ke sesama manusia

Penyakit kulit dengan nama lain ringworm ini, umumnya dapat menular secara langsung melalui skin-to-skin contact atau bersentuhan dengan orang yang terinfeksi.

2. Hewan ke manusia

Seseorang bisa terkena penyakit ini apabila menyentuh hewan yang sedang mengidap ringworm.

Infeksi dapat menular saat sedang mengelus bulu hewan maupun melakukan grooming pada kucing atau anjing. 

3. Benda ke manusia

Tak menutup kemungkinan penularan juga terjadi melalui benda-benda yang ada di sekitar, terutama bila sudah terkontaminasi oleh jamur penyebab kurap.

Benda yang berisiko menjadi media penularan yaitu pakaian, handuk, selimut, seprai, dan sisir.

Baca Juga: Merasakan 4 Hal Berikut pada Kulit, Artinya Kurap yang Dialami Segera Sembuh

4. Tanah ke manusia

Penularan kurap melalui tanah, kasusnya cenderung langka. Tapi bukan berarti ini tidak mungkin terjadi.

Infeksi paling mungkin terjadi saat seseorang melakukan kontak yang lama dengan tanah yang sedang terinfeksi.

Cara Mengatasi Kurap

Untuk mencegah kondisi yang lebih lanjut, pengobatan perlu segera dilakukan bahkan sejak gejala awal muncul.

Pengobatan dilakukan tidak hanya untuk meredakan gejalanya, tapi juga menghentikan penyebarannya. Karena, selama jamur masih hidup, maka risiko penularan sangat tinggi.

Pengobatan disesuaikan dengan bagian tubuh yang terdampak dan juga tingkat keparahannya.

Melansir Cleveland Clinic, beberapa jenis obat anti jamur topikal tanpa resep cukup efektif untuk mengatasi penyakit kulit ini.

Obat anti jamur topikal terdiri dari krim atau salep, gel, dan ada juga yang berbentuk bedak. Dengan kiandungan bahan aktif Clotrimazole, Miconazole, Terbinafine, dan Tolnaftate.

Ada juga obat kurap minum yang ditujukan untuk mengatasi kurap di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya. Diminum selama 1-3 bulan.

Biasanya memiliki kandungan senyawa Fluconazole, Griseofulvin, Itraconazole, dan Terbinafine.

Mengatasi kurap secara tepat juga bisa dilakukan menggunakan sampo anti jamur seperti Ketoconazole, yang berfungsi menghentikan kurap di kulit kepala menyebar.

Pengobatan harus dilakukan hingga batas waktu yang telah ditentukan, rata-rata 2-4 minggu. Apabila dihentikan begitu saja, maka suatu saat akan kambuh kembali. (*)

Baca Juga: 4 Bahan Alami untuk Atasi Kurap yang Menghitam dan Membandel