1. Demam
2. Meriang
3. Sakit kepala
4. Sakit tenggorokan
5. Nyeri otot
6. Tubuh yang melemah
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pertama kali menerima laporan kasus virus Marburg pada 13 Februari 2023 di Guinea Ekuatorial.
Kementerian Kesehatan Guinea Ekuatorial, mengatakan bahwa sudah ada sekitar 13 kasus virus Marburg yang terkonfirmasi.
Laporan ini diberikan setelah WHO mendesak kepada seluruh pemerintah negara Afrika Tengah untuk melaporkan kasus baru secara resmi.
"WHO mengetahui adanya kasus tambahan dan kami telah meminta pemerintah untuk melaporkan kasus ini secara resmi kepada WHO," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus selaku Direktur Jenderal WHO, dikutip dari Reuters (30/3/2023).
Sembilan orang telah meninggal dunia, sementara satu pasien telah dikabarkan pulih.
Sekitar 825 orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi juga telah dilacak.
Selain di Guinea Ekuatorial, wabah virus Marburg juga dilaporkan terjadi di Tanzania.
WHO mengatakan, terdapat delapan kasus termasuk lima kematian yang telah dilaporkan di wilayah barat laut Kagera. (*)
Baca Juga: Gejala Seseorang Terinfeksi Virus Marburg, Begini Cara Penularannya