GridHEALTH.id - Sejumlah negara di dunia telah melaporkan adanya penemuan kasus flu burung.
Salah satunya Argentina, pada Sabtu (18/2/2023), mengonfirmasi dua kasus baru flu burung yang terdeteksi pada unggas liar.
Kabar ini diberikan setelah tiga hari sebelumnya juga melaporkan temuan pertama penyakit tersebut di wilayah Amerika Selatan.
"Kami telah mendeteksi kedua pada dua bebek liar yang ditemukan di provinsi Kordoba," kata Layanan Kesehatan dan Kualitas Pertanian Nasional Argentina (SENESA), dikutip dari Reuters, Sabtu (18/2/2023).
Selain Argentina, Uruguay juga melaporkan satu kasus kejadian yang sama di negaranya, pada Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Tanpa Ribet, Cara Alami Mengobati Panu dengan Cepat dan Aman
Beberapa negara Amerika Selatan lainnya yang melaporkan infeksi virus flu burung di antaranya Kolombia, Bolivia, Ekuador, dan Venezuela.
Para ahli menyatakan, virus flu burung telah mencapai penjuru dunia dan telah menjadi endemik untuk pertama kalinya pada beberapa burung liar yang menularkan virus ke unggas.
Menurut World Organisation for Animal Health (WOAH), flu burung atau dikenal juga dnegan nama avian influenza, merupakan penyakit infeksi yang menyerang burung.
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang terbagi menajdi beberapa subtipe yaitu H5N1, H5N3, H5N8, dan lainnya.
Kepala divisi penyakit menular anak di Stony Brook Children's Hospital Sharon Nachman mengatakan, virus ini dapat menular tak hanya pada burung atau mamalia lain, tapi juga bisa menular ke manusia.
Baca Juga: Tidak Perlu Terlalu Panik, Virus Marburg Tidak Ada di Indonesia, Ini Faktanya!
Source | : | Reuters,PBS,NHS |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar