GridHEALTH.id - Hipertensi dapat menjadi masalah kesehatan yang serius, karena dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Seringkali orang mengira saat leher terasa berat adalah tanda hipertensi.
Leher berat atau sensasi berat di leher memang dapat terjadi pada beberapa kasus hipertensi yang parah.
Namun, gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan lain seperti stres atau kelelahan.
Seseorang yang menderita hipertensi biasanya tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda yang jelas pada tahap awal.
Karena itu, sangat penting untuk memantau tekanan darah secara teratur.
Tekanan darah normal biasanya adalah 120/80 mmHg.
Sedangkan hipertensi terjadi ketika tekanan darah seseorang terus meningkat dan mencapai angka 140/90 mmHg atau lebih tinggi.
Gejala yang lebih sering terjadi pada hipertensi adalah sakit kepala, pusing, kelelahan, mual, muntah, dan penglihatan kabur.
Namun, beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala apa pun pada tahap awal hipertensi.Oleh karena itu, jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi atau jika Anda memiliki faktor risiko lainnya, seperti kelebihan berat badan, kurang aktif, atau mengonsumsi makanan yang tinggi garam, disarankan untuk memeriksa tekanan darah secara teratur dan berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: 2 Mindset Penting bagi Pasien Hipertensi, Rutin Minum Obat dan Kontrol ke Dokter
Tanda-tanda umum hipertensi
Leher berat bukanlah tanda khas dari tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Namun, ada beberapa gejala dan tanda-tanda umum yang dapat menunjukkan seseorang menderita hipertensi, antara lain:
1. Sakit kepala yang terus menerus
2. Pusing atau merasa lemah
3. Gangguan penglihatan
4. Nyeri dada
5. Sesak napas
6. Kebisingan dalam telinga
7. Kesulitan tidur
8. Nyeri di bagian belakang kepala atau leher
Baca Juga: Minum Kopi Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Bagaimana Cara Konsumsinya yang Benar?
Namun, hipertensi biasanya tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda yang jelas pada tahap awal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau tekanan darah secara teratur.
Kemudian segeralah berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi atau jika Anda memiliki faktor risiko lainnya.