Kenali berikut ini lima faktor pemicu jantung koroner yang perlu diperhatikan, jangan sampai terlambat untuk ditangani.
GridHEALTH.id - Penyakit jantung datang dalam banyak ragamnya, dan jantung koroner menjadi salah satu penyakit yang umum, angka kematiannyapun tinggi.
Berikut ini lima faktor pemicu utama meningkatknya risiko jantung koroner.
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner didefinisikan sebagai jenis penyakit jantung saat arteri jantung tidak dapat mengalirkan cukup darah yang kaya oksigen ke jantung.
Penyakit jantung ini menjadi salah satu penyakit dengan penyebab kematian yang tinggi, juga banyak menyerang usia muda.
Jantung koroner ada dua jenis, pertama adalah penyakit arteri koroner, yaitu penyumbatan yang mempengaruhi arteri koroner lebih besar di permukaan jantung.
Jenis penyakit jantung koroner kedua disebut penyakit mikrovaskular koroner, yaitu penyakit jantung yang memengaruhi arteri kecil di otot jantung.
Seringkali penyakit jantung ini tidak menimbulkan gejala, yang membuat seseorang tidak menyadari menderita penyakit ini.
Gejala yang perlu diperhatikan dari jantung koroner adalah nyeri dada, dari yang tidak bergejala hingga merasakan nyeri dada sebagai tanda adanya penyumbatan aliran darah.
Bila kondisi tersebut dibiarkan maka dapat menyebabkan serangan jantung atau jantung tiba-tiba berhenti bekerja, disebut juga henti jantung.
Dijelaskan dalam laman National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), penyebab jantung koroner sendiri bergantung pada jenisnya, untuk penyakit arteri koroner sering disebabkan oleh kolesterol, yaitu zat seperti lilin yang menumpuk di dalam lapisan arteri koroner dan membentuk plak (ateroma).
Plak yang terbentuk, baik sebagian atau seluruhnya dapat menghambat hingga memblokir aliran darah di arteri besar jantung. Proses ini disebut aterosklerosis.
Sedangkan pada penyakit mikrovaskular koroner, disebutkan terjadi karena pembuluh darah kecil tidak bekerja secara normal.
NHS menyebutkan berikut ini faktor pemicu utama yang semakin meningkatkan seseorang berisiko terkena jantung koroner, yaitu:
- Merokok
- Memiliki hipertensi
- Memiliki kolesterol tinggi
- Memiliki kadar lipoprotein tinggi (a)
- Menderita diabetes
- Tidak berolahraga secara teratur.
Cara Mengobati Jantung Koroner
Dalam banyak kasus, penyakit jantung koroner dapat dicegah dengan gaya hidup jantung sehat.
Selain perubahan gaya hidup sehat, biasanya diperlukan juga obat-obatan, pembedahan, atau kombinasi dari beragam pengobatan ini agar dapat mencegah masalah serius. (*)
Komentar