GridHEALTH.id - Jangan sampai terlambat merasakannya, ternyata ada gejala asam urat yang terjadi di jempol kaki.
Melansir dari nhsinform.scot, asam urat adalah sejenis radang sendi di mana kristal kecil terbentuk di dalam dan di sekitar persendian.
Ini menyebabkan serangan tiba-tiba rasa sakit dan bengkak yang parah.
Kondisi ini terutama menyerang pria di atas 30 tahun dan wanita setelah menopause.
Secara keseluruhan, asam urat lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.Asam urat bisa sangat menyakitkan dan melemahkan, tetapi perawatan tersedia untuk membantu meringankan gejala dan mencegah serangan lebih lanjut.
Banyak orang yang tidak menyadari gejala asam urat karena sulit dideteksi.
Salah satunya muncul gejala asam urat pada jempol kaki.
Dilansir dari Medical News Today pada Kamis (09/2/2023) via Kompas, serangan gout di jempol kaki dapat berlangsung dalam beberapa hari hingga beberapa minggu dengan berbagai gejala yang sebaiknya tidak dianggap remeh.
Gejala Asam Urat di Jempol Kaki
Serangan asam urat di jempol kaki umumnya, menyebabkan nyeri sendi yang terasa nyut-nyutan dan disertai rasa panas atau sensasi terbakar.
Sebuah jurnal yang diterbitkan National Library of Medicine pada Maret 2018 menyatakan, serangan asam urat di jempol kaki dapat berlangsung selama 6-12 jam.
Baca Juga: Bagian Tubuh yang Rawan Terkena Asam Urat dan Pengobatan yang Tepat
Berikut gejala asam urat di ibu jari atau jempol kaki:
1. Nyeri sendi yang intens di area jempol kaki
2. Jempol bengkak
3. Perubahan warna pada jempol, misalnya tampak kemerahan
4. Area jempol terasa lembut saat disentuh
5. Jempol kaki sulit digerakkan.
Serangan asam urat ini paling sering bermula di area jempol kaki.
Bahkan, gejala asam urat di jempol kaki ini bisa membuat sulit ibu jari bergerak.
Penyebab Asam Urat di Jempol Kaki
Asam urat di jempol kaki dan di persendian lainnya lebih sering menyerang pria, dibandingkan wanita.
Namun, wanita bisa mengalami peningkatan risiko asam urat setelah menopause.
Dikutip dari CDC pada Kamis (09/2/2023), penyebab asam urat di jempol kaki lainnya yaitu:
1. Pola makan atau diet tinggi purin: orang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti seafood, daging merah, atau minum alkohol, berpotensi mengalami lonjakan asam urat.
Baca Juga: 10 Cara Simpel yang Dapat Membantu Meredakan Asam Urat
2. Obesitas: kelebihan berat badan meningkatkan risiko penumpukan kristal asam urat.
3. Obat-obatan: diuretik dan aspirin dosis rendah dikaitkan dengan pemicu kenaikan kadar asam urat.
4. Kondisi medis: orang dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit ginjal berisiko mengalami serangan asam urat.
Mengatasi Asam Urat di Jempol Kaki
Sama dengan mengatasi asam urat pada bagian lainnya, ada serangkaian pengobatan yang bisa dilakukan.
1. Meringankan gejala selama serangan ini dapat dilakukan dengan menggunakan kompres es.
Selain itu bisa dengan minum obat seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), colchicine atau kortikosteroid
2. Mencegah serangan lebih lanjut melalui kombinasi perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan atau mengubah pola makan, dan minum obat yang menurunkan kadar asam urat, seperti allopurinol
Jika gejala asam urat pada jempol kaki tak kunjung sembuh, bisa segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: 6 Sayuran Berbahaya Bagi Penderita Asam Urat, Wajib Dihindari