GridHEALTH.id - Sirop adalah minuman manis yang biasanya terbuat dari gula dan sirup atau ekstrak buah.
Rasanya yang manis dan segar membuatnya menjadi favorit banyak orang, terutama saat cuaca panas.
Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa segelas sirop mengandung banyak kalori dan gula yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai kandungan kalori dan gula dalam segelas sirop dan bagaimana dampaknya pada kesehatan.
Tentang kalori dan gula
Kalori dan gula adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya sering dikaitkan dalam konteks kesehatan dan nutrisi.
Kalori adalah satuan untuk mengukur energi dalam makanan atau minuman.
Ketika kita makan atau minum, tubuh kita mengubah makanan tersebut menjadi energi yang digunakan untuk beraktivitas dan menjaga fungsi tubuh yang lain.
Semua jenis makanan dan minuman mengandung kalori, bahkan air putih pun memiliki kalori meskipun sangat sedikit.
Namun, makanan dan minuman yang lebih tinggi kalori cenderung lebih menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Gula adalah salah satu jenis karbohidrat yang dapat ditemukan dalam makanan dan minuman yang memiliki rasa manis yang menyenangkan dan sering digunakan sebagai pemanis dalam produk makanan dan minuman.
Ada banyak jenis gula yang berbeda, termasuk gula alami yang terdapat dalam buah-buahan dan gula tambahan yang ditambahkan ke dalam makanan dan minuman.
Baca Juga: Berat Badan Naik Saat Puasa? Edukator Kesehatan PB IDI Ungkap Alasannya
Kandungan Kalori dalam Segelas Sirop
Sirop adalah minuman manis yang mengandung banyak kalori.
Sebagai perbandingan, segelas (240 ml) sirop biasanya mengandung sekitar 100-130 kalori dan jumlah kalori yang tinggi ini disebabkan oleh kandungan gula dalam sirop.
Sebagian besar sirop mengandung gula putih yang dikenal sebagai sukrosa, yang merupakan sumber utama kalori dalam minuman ini.
Selain itu, beberapa merek sirop juga ditambahkan dengan sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS) sebagai pengganti gula putih yang mana HFCS adalah bahan pengawet yang lebih murah dan lebih mudah dicampurkan dalam sirop.
Namun, konsumsi HFCS secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular.
Kandungan Gula dalam Segelas Sirop
Gula adalah bahan utama dalam sirop yang memberikan rasa manis.
Jumlah gula dalam segelas sirop tergantung pada merek dan jenis sirop yang digunakan.
Rata-rata, segelas sirop mengandung sekitar 20-30 gram gula yang setara dengan 5-7 sendok teh gula.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan karies gigi.
Terlebih lagi, gula dalam sirop cenderung tidak memberikan nutrisi yang berguna bagi tubuh.
Sebaliknya, gula hanya memberikan kalori kosong yang dapat memicu kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Jangan Salah, Bukan Lari Olahraga yang Bisa Banyak Bakar Kalori
Dampak Konsumsi Sirop Berlebihan pada Kesehatan
Konsumsi sirop yang berlebihan dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan.
Konsumsi sirop yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit lainnya seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Selain itu, konsumsi gula dalam jumlah besar dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, Alzheimer, dan Parkinson.
Terlebih lagi, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
Jika Anda ingin tetap mengonsumsi sirop, cobalah untuk membatasi jumlahnya dan memilih merek yang mengandung lebih sedikit gula dan kalori.
Anda juga dapat menambahkan buah segar atau jus buah alami ke dalam sirop untuk memberikan rasa manis alami dan nutrisi yang lebih berguna bagi tubuh.