Find Us On Social Media :

Sulit Buang Air Besar saat Liburan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengatasi sulit buang air besar yang terjadi saat liburan tak memerlukan obat.

GridHEALTH.id - Libur Hari Raya Idulfitri yang panjang tak hanya dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman.

Sebagian masyarakat yang tidak mudik pun, memanfaatkan momen ini untuk berlibur bersama keluarga ataupun orang terdekat.

Ketika berada di tempat baru, tak jarang seseorang mengeluhkan sulit untuk buang air besar seperti biasanya.

Sebenarnya, apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Penyebab Sulit BAB

Kondisi ini disebut juga sebagai konstipasi perjalanan, yang mengakibatkan kebiasaan BAB tidak seperti biasanya selama beberapa hari atau bahkan lebih lama.

Dilansir dari Healthline, pergerakan sistem pencernaan tiap masing-masing orang berbeda.

Beberapa bisa BAB lebih dari sekali per hari, tapi ada juga yang sama sekali tidak melakukannya.

Tapi, sangat penting untuk memantau hal tersebut, sehingga saat konstipasi terjadi bisa segera diketahui.

Perlu diketahui, ada beberapa faktor yang memengaruhi kelancaran dari sistem pencernaan.

Misalnya apa yang dimakan, kapan waktu makan, kapan waktu tidur, kapan berolahraga, kondisi bakteri baik dalam perut, dan juga lingkungan.

Semua faktor itu dapat memengaruhi pengeluran kotoran dan kontraksi otot di usus besar.

Saat feses melewati usus besar, cairan dari usus kecil dikeluarkan dan terjadi kontraksi otot untuk mendorong kotoran.

Akan tetapi, gaya hidup berpengaruh besar dalam proses itu. Ketika di perjalanan minum lebih sedikit air misalnya, maka usus besar menyedot kelembapan ekstra dari limbah dan membuatnya kering.

Baca Juga: 4 Ciri-ciri Ambeien Luar, Kapan Pengobatan Medis Dibutuhkan?

Makanan dan minum yang dikonsumsi selama liburan pun, juga dapat memicu perubahan kontraksi. Akibatnya feses keras, kering, dan terjadilah sembelit.

Mengatasi Sulit Buang Air Besar

Mengatasi kondisi ini mudah dan tidak perlu merasa khawatir, karena perut yang terasa penuh akibat tidak buang air besar.

1. Minum Air yang Banyak

Dilansir dari Verywell Health, salah satu faktor pemicu utama sembelit adalah dehidrasi. Oleh karena itu, perbanyaklah minum air.

Lebih baik pilih air putih dibandingkan minuman lain seperti teh, kopi, atau bahkan susu.

2. Minum Air yang Hangat

Cara lain untuk menormalkan kembali proses pengosongan perut adalah dengan minum air yang hangat pada pagi hari.

3. Perbanyak Makan Serat

Konsumsi makanan yang tinggi serat saat traveling memang cukup sulit, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Ketika kondisinya memungkinkan, cobalah untuk makan makanan berserat seperti sayur-sayuran atau buah-buahan, maupun granola.

4. Hindari Junk Food

Ini memang menjadi makanan favorit saat traveling, karena mudah dan cepat didapatkan. Tapi, ini umumnya memiliki kandungan serat yang rendah.

Cobalah untuk hindari makanan cepat saji seperti daging olahan, keripik, dan makanan yang dipanggang. Sebagai gantinya, bisa pilih oatmeal atau daging tanpa lemak.

Yogurt juga bisa dikonsumsi, karena mengandung beberapa probiotik yang dapat meningkatkan fungsi pencernaan.

5. Biarkan Tubuh Bergerak

Saat berlibur, waktu lebih banyak dihabiskan untuk duduk. Ketika sedang menunggu sesuatu, cobalah untuk berjalan, karena gerakan yang dilakukan tubuh akan membantu sistem pencernaan untuk terus bergerak juga. (*)

Baca Juga: Mengatasi Masalah Sembelit, Okra Punya Banyak Manfaat Selain untuk Kesehatan Pencernaan