2. Penurunan imunitas
Para ilmuwan menemukan bahwa paparan sinar UV yang berlebihan dapat menekan berfungsinya sistem kekebalan tubuh dan pertahanan alami kulit.
Sebagai contoh, kulit biasanya membentuk pertahanan terhadap organisme asing yang menyebabkan penyakit.
Akan tetapi karena paparan sinar UV, maka sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah dan akhirnya mengurangi kemampuan kulit memberikan perlindungan.
3. Kanker kulit
Sebagian besar kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar matahari. Kanker sel basal dan sel skuamosa, cenderung ditemukan pada bagian tubuh yang terpapar matahari.
Tak hanya itu, kemunculannya juga biasanya berkaitan dengan paparan sinar matahari seumur hidup.
4. Katarak
Tak hanya berkaitan dengan kulit dan imunitas, kesehatan mata juga bisa terganggu akibat paparan sinar UV yang terus-menerus.
Katarak merupakan salah satunya. Kondisi ini terjadi saat hilangnya transparansi pada lensa yang membuat penglihatan kabur.
Bila tidak diobati, katarak dapat menyebabkan seseorang mengalami kebutaan. Penelitian menunjukkan bahwa radiasi UV meningkatkan kemungkinan terjadinya gangguan ini.
Selain katarak, masalah kesehatan mata yang juga berisiko terjadi yakni pterigium (tumbuhnya jaringan yang menghalangi penglihatan) hingga degenerasi makula.
Melindungi Diri dari Sinar UV
Empat hal di atas adalah risiko kesehatan yang ditimbulkan dari paparan sinar matahari terus-menerus.
Menurut CDC, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut di antaranya.
Baca Juga: Bukan Hanya Wajah, Inilah Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit Seluruh Tubuh dari Sinar UV