Sebelum Meninggal Dunia karena Gagal Jantung, Iqbal Pakula Ternyata Sempat Berjuang Lawan Kanker Darah yang Diidapnya Selama Ini

GridHEALTH.id - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Artis sineteron, Iqbal Pakula dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (25/4/2023).

Dilansir dari Kompas, kabar mengenai kepergian sang aktor ini tersiar melalui pesan singkat.

Diketahui Iqbal Pakula meninggal dunia di usia 46.

“Innalillahi wainna ilaihi rojiun telah berpulang ke rahmatulloh sahabat atau temen kita *Muhammad Iqba Pakula di usia 46 tahun. Pada hari Selasa jam 02.30 WIB di RS Siloam Semanggi,” tulis pesan tersebut.

Berdasarkan informasi sementara, Iqbal Pakula meninggal dunia karena gagal jantung.

“Almarhum meninggal karena menderita sakit gagal napas dan jantung,” tambah pesan tersebut.

“Apabila almarhum ada salah baik dalam perbuatan dan ucapan mohon di bukakan pintu maaf yang sebesar sebesarnya,” tutup pesan tersebut.

Kabar kepergian Iqbal Pakula ini juga diungkapkan oleh rekan sesama artis.

Irene menjelaskan, sebelum meninggal dunia, Iqbal Pakula sudah sakit dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Jadi masuk rumah sakit pas malam takbir kemarin dan sudah jalani kemoterapi," ucap Irene Liberawati.

Baca Juga: Obat Kanker Produksi Dalam Negeri, BPOM Keluarkan Izin Edar Antibodi Monoklonal Tersebut

Mediana Hutomo menyampaikan sakit yang diidap oleh Iqbal adalah kanker leukemia dan jantung.

"Desember kemarin sudah operasi pemasangan ring di jantung. Terus Januarinya, pas dicek Iqbal mengidap kanker leukemia. Jadi mungkin jantungnya itu karena leukemia," jelas Meidiana Hutomo.

Tanpa disadari, ternyata penyakit yang diidap oleh Iqbal Pakula ini ternyata bisa meregang nyawa.

Mengenal Leukemia

Penyakit leukemia adalah salah satu jenis kanker yang sangat umum dan masuk 10 besar daftar kanker yang paling umum di seluruh dunia.

Banyak anak-anak berusia di bawah 15 tahun yang mengalami jenis kanker mematikan ini.

Leukemia adalah salah satu jenis kanker darah, akibat pertumbuhan sel darah putih abnormal yang sangat cepat di dalam sumsum tulang.

Pada orang yang mengidap leukemia, sel ini tidak matang seperti seharusnya atau bertransformasi menjadi sel darah yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 

Memiliki terlalu banyak sel leukemia dan terlalu sedikit sel normal berbahaya karena beberapa alasan:

1. Sel-sel leukemia tidak berguna untuk menjaga tetap sehat.

2. Sel darah normal memiliki sedikit ruang dan dukungan untuk menjadi dewasa, yang  berkembang biak di dalam sumsum tulang karena sel leukemia mengambil alih mereka.

3. Sel darah merah yang lebih sedikit, sel darah putih yang sehat, dan trombosit dibuat dan dilepaskan ke dalam darah.

Baca Juga: Selama 4 Tahun Melawan Ganasnya Sel Kanker, Anak Denada Sudah Sembuh, Bisakah Pasien Kanker Darah Sembuh Total?

Akibatnya, organ dan jaringan tubuh tidak akan mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk bekerja dengan baik.

Selain itu, tubuh tidak akan mampu melawan infeksi atau membentuk gumpalan darah saat dibutuhkan.

Gejala Leukemia

Tanda dan gejala awal leukemia dapat berbeda, tergantung jenis leukemia yang diidap seseorang.

Tanda dan ciri-ciri leukemia juga sulit dikenali karena hampir menyerupai kondisi penyakit yang lain.

Berikut ini gejala kanker darah atau leukemia yang umum ditemukan:

1. Mudah berdarah atau memar atau muncul bintik merah kecil pada kulit

2. Nyeri tulang atau sensitif terhadap nyeri

3. Demam atau panas dingin

4. Sering terkena infeksi

5. Kehilangan nafsu makan atau berat badan turun

6. Lemah dan lelah berkepanjangan

Baca Juga: Gara-gara Kebiasaan Sering Mewarnai Rambut, Wanita 23 Tahun ini Divonis Mengidap Leukemia Akut, Ternyata Memang Zat Kimia Jadi Salah Satu Faktornya

7. Sesak napas atau keringat berlebih, khususnya pada malam hari

8. Pembengkakan nodus limfa (kelenjar getah bening), hati atau limpa membesar.

Leukemia dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi di antaranya:

1. Tubuh rentan terhadap infeksi akibat kekurangan sel darah putih

2. Perdarahan pada organ tubuh yang berbahaya, terutama jika terjadi di otak, paru-paru, lambung, dan usus

3. Gangguan pada tulang, seperti nyeri, pengapuran, atau patah tulang

4. Penurunan fungsi ginjal, bahkan mungkin hingga menderita gagal ginjal

5. Risiko munculnya jenis kanker darah lain.

Penyakit leukemia memerlukan perawatan medis oleh tenaga profesional.

Maka sangat penting bagi siapa pun yang mengalami gejala penyakit ini untuk langsung mendatangi dokter, guna menjalani pemeriksaan dan mendapatkan diagnosis.

Baca Juga: Tipe-tipe Leukemia, Kanker darah yang Renggut Nyawa Youtuber HojuSara Setelah 4 Bulan Berjuang