GridHEALTH.id - Penting untuk diperhatikan, inilah cara mencegah stunting bagi para ibu hamil.
Seperti yang dijelaskan dari unicef.org, status gizi wanita sebelum, selama, dan setelah kehamilan memengaruhi kesejahteraan wanita dan berdampak jangka panjang pada pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak selama 1000 hari pertama dan seterusnya.
Anak-anak yang lahir kecil karena gizi ibu yang buruk memulai hidup dengan kerugian yang sangat besar.
Mereka lebih cenderung menjadi kurus atau kerdil di awal kehidupan, berprestasi kurang baik di sekolah, mendapatkan upah lebih rendah saat dewasa.
Bukan hanya itu saja, dari segi kesehatan akan berisiko lebih besar mengalami kelebihan berat badan, diabetes, dan penyakit jantung kronis di kemudian hari.
Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan, anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya.
Stunting mulai terjadi ketika, janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi.
Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi.
Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.
Stunting pada anak dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor, mulai dari faktor genetik, kurangnya asupan nutrisi saat di dalam kandungan dan setelah lahir.
Selain itu semua, infeksi berulang hingga tingkat pengetahuan orangtua yang rendah mengenai tumbuh kembang normal anak.
Baca Juga: Mengenal Stunting dan 3 Penyebab Utama Kejadiannya Menurut WHO