Find Us On Social Media :

Efek Samping yang Dirasakan Pasien Kanker Setelah Kemoterapi

Pasien perlu mengetahui efek kemoterapi kanker yang bisa terjadi

GridHEALTH.id - Kenali efek samping kemoterapi yang bisa terjadi pada pasien.

Kemoterapi adalah terapi pengobatan untuk membunuh sel kanker.

Pengobatan kemoterapi bekerja dengan menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker yang berkembang dan membelah diri dengan cepat.

Kemoterapi mempengaruhi semua sel yang tumbuh dan membelah dengan cepat di dalam tubuh.

Ini termasuk sel kanker dan sel normal, seperti sel darah baru di sumsum tulang atau sel di mulut, perut, kulit, rambut, dan organ reproduksi.

Ketika kemoterapi merusak sel-sel normal, ini menyebabkan efek samping.

Sebagian besar efek samping bersifat jangka pendek dan dapat dikelola.

Mereka cenderung membaik secara bertahap setelah pengobatan berhenti dan sel normal yang sehat pulih.

Terkadang, kemoterapi menyebabkan efek samping jangka panjang yang tidak kunjung hilang.

Ini mungkin termasuk kerusakan pada jantung, paru-paru, ujung saraf, ginjal, atau organ reproduksi.

Efek Samping Kemoterapi

Kemoterapi dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan, walaupun banyak yang dapat diobati atau dicegah, dan sebagian besar akan berlalu begitu pengobatan berhenti.

Baca Juga: Kemoterapi Dilakukan pada Stadium Berapa? Cek Prosedur dan Biaya