Find Us On Social Media :

Efek Samping yang Dirasakan Pasien Kanker Setelah Kemoterapi

Pasien perlu mengetahui efek kemoterapi kanker yang bisa terjadi

Melansir dari nhs.uk, ada beberapa efek samping kemoterapi yang bisa terjadi pada pasien.

Kelelahan

Kelelahan (fatigue) adalah salah satu efek samping kemoterapi yang paling umum.

Banyak orang yang menjalani perawatan sering merasa lelah atau sangat mudah lelah melakukan tugas sehari-hari.

Merasa Sakit

Banyak orang yang menjalani kemoterapi akan mengalami masa-masa di mana mereka merasa sakit (mual) atau sakit (muntah).

Tim perawatan dapat memberi obat anti-penyakit (antiemetik) untuk mengurangi atau mencegahnya.

Rambut Rontok

Rambut rontok adalah efek samping umum dari kemoterapi, meski tidak terjadi pada semua orang.

Jika mengalami kerontokan rambut, biasanya dimulai dalam beberapa minggu setelah sesi perawatan pertama.

Jika kehilangan banyak rambut, ini biasanya terjadi dalam 1 hingga 2 bulan.

Kerontokan rambut di kepala paling umum terjadi, tetapi juga bisa kehilangannya di bagian tubuh lain, termasuk lengan, kaki, dan wajah.

Rambut rontok hampir selalu bersifat sementara dan akan mulai tumbuh kembali segera setelah perawatan selesai.Namun terkadang, rambut yang tumbuh kembali memiliki warna yang sedikit berbeda atau mungkin lebih keriting atau lebih lurus dari sebelumnya.

Baca Juga: Perlu Diketahui, Kenali Efek Samping Kemoterapi Selain Rambut Rontok

Infeksi

Kemoterapi dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.