Ciri-ciri Stunting pada Anak
Dalam hal ini, orangtua perlu memerhatikan tanda-tanda stunting yang mungkin dialami oleh anak:
1. Pertumbuhan tulang terhambat
2. Anak mempunyai berat badan yang lebih rendah dibanding seusianya
3. Tinggi badan anak juga lebih pendek dibandingkan teman-temannya
4. Proporsi tubuh normal, tapi terlihat lebih muda atau kecil untuk anak seusianya
Untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik dan tidak hal-hal yang menjadi penghalang, orangtua disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan.
Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan di posyandu, puskemas, rumah sakit, atau klinik khusus anak.
Saat melakukan pemeriksaan, khususnya pada anak berusia 6-9 bulan, mintalah untuk diukur lingkar lengan atasnya.
Hal tersebut dapat menjadi indikasi awal status gizi anak apakah buruk, ringan, atau normal.
Pencegahan diutamakan dalam hal ini. Orangtua mempunyai peran yang penting dalam memenuhi kebutuhan gizi anak dan melindunginya dari penyakit infeksi berulang.
Ini bisa dilakukan sejak si kecil masih berada dalam kandungan ibu, maupun saat sudah dilahirkan. (*)
Baca Juga: 5 Langkah Pencegahan Stunting yang Wajib Dilakukan Para Orangtua