GridHEALTH.id - Rambut rontok menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak orang, salah satunya penderita autoimun.
Kerontokan pada rambut yang disebabkan oleh penyakit autoimun, dikenal dengan nama alopecia areata.
Pada penderita penyakit ini, sistem imun menyerang sel-sel tubuh yang sehat, termasuk yang ada di folikel rambut.
Saat itu terjadi, maka rambut perlahan-lahan mulai rontok, yang berdampak pada area yang kecil atau lebih luas.
Menurut Cleveland Clinic, kondisi ini pada beberapa orang efeknya berbeda-beda.
Ada yang rambutnya tumbuh dan kemudian rontok lagi, tapi ada juga yang tumbuh dan kondisi sebelumnya tidak terulang kembali.
Mengatasi Rambut yang Rontok
Mengalami kerontokan bisa berdampak buruk bagi sejumlah orang dan memengaruhi hidup dengan mengurangi rasa percaya diri.
Namun jangan biarkan rasa tidak percaya diri berlarut-larut, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut rontok autoimun, baik secara medis maupun non-medis.
Cara Atasi Kerontokan Secara Medis
1. Minoxidil: Dari laman EMC Healthcare, ini adalah obat alopecia yang bisa dioleskan ke kulit kepala atau area lain yang mengalami kerontokan.
2. Kortikosteroid: Obat ini tersedia dalam bentuk salep, tablet, dan juga suntik. Bertujuan untuk meringankan peradangan di folikel rambut.
3. Anthralin: Penggunaan anthralin dapat mengiritasi kulit kepala, yang secara tidak langsung memicu pertumbuhan rambut.
Baca Juga: Jenis Penyakit Autoimun SLE yang Diidap Artis Isyana Sarasvati