GridHEALTH.id - Kementerian Kesehatan menyebutkan kasus infeksi HIV di Indonesia meningkat di tahun 2023 ini.
Kasus HIV ini jadi salah satu masalah kesehatan yang cukup serius.
Tak heran, pemerintah dengan kerja kerasnya mencegah adanya penularan HIV tersebut.
Beberapa waktu silam, Kementerian Kesehatan menunjukkan laporan perihal kasus HIV di Indonesia.
Kasus HIV Meningkat di Indonesia
Melansir dari kemkes.go.id, Kasus Human Immunodficiency Virus (HIV) di Indonesia tahun 2023 mengalami lonjakan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Muhammad Syahril menyebut penularan kasus didominasi oleh ibu rumah tangga.Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV mencapai 35%.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kasus HIV pada kelompok lainnya seperti suami pekerja seks dan kelompok MSM (man sex with man).“Aktivitas ini telah menyumbang sekitar 30% penularan dari suami ke istri. Dampaknya, kasus HIV baru pada kelompok ibu rumah tangga bertambah sebesar 5.100 kasus setiap tahunnya,” kata dr. Syahril.
Penyebab Penularan HIV pada Ibu Rumah Tangga
Ia mengatakan, penyebab tingginya penularan HIV pada ibu rumah tangga karena pengetahuan akan pencegahan.
Selain itu memiliki dampak penyakit yang rendah serta memiliki pasangan dengan perilaku sex berisiko.
Baca Juga: Tersangka Kasus Kekerasan di Panti Asuhan Postif HIV, Bagaimana Cara Penularannya?
Ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV berisiko tinggi untuk menularkan virus kepada anaknya.
Penularan bisa terjadi sejak dalam kandungan, saat proses kelahiran, atau saat menyusui.