2. Hindari makanan pemicu
Terdapat berbagai macam makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya asam lambung, antara lain makanan berlemak, makanan pedas, jenis-jenis bawang, tomat, kopi, teh, dan alkohol.
Jika gangguan pencernaan ini sering kambuh, sebaiknya hindari makanan-makanan tersebut dari daftar makanan sehari-hari untuk menentukan apakah hal itu dapat mengontrol refluks asam.
Setelah menentukan faktor penyebabnya, dapat mencoba menambahkan kemabli makanan tersebut secara perlahan satu per satu.
3. Hindari minuman berkarbonasi
Beberapa jenis minuman dapat menyebabkan sakit dan ketidaknyamanan di perut.
Soda yang ada di soft drink bisa menyebabkan asam di perut untuk naik ke tenggorokan, mengakibatkan terbentuknya sensasi terbakar yang tidak nyaman.
4. Jaga tubuh tetap tegak setelah makan
Posisi tubuh berpengaruh untuk menjaga gravitasi asam yang ada di perut. Berhenti makan tiga jam sebelum tidur.
Ini artinya tidak boleh tidur setelah makan siang dan sebaiknya tidak makan camilan terlalu malam.
5. Menurunkan berat badan
Berat badan yang berlebih dapat menyebarkan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah.
Ini memberikan pengaruh yang besar bagi penderita asam lambung, karena mengurangi tekanan yang menahan sfingter tetap tertutup.
6. Posisikan tubuh tetap tinggi saat tidur
Cara atasi asam lambung tanpa obat yang terakhir adalah dengan membuat posisi kepala khususnya, lebih tinggi daripada anggota tubuh lain saat tidur.
Setidaknya buat kepala 15 hingga 20 sentimeter lebih tinggi daripada kaki. Ini bisa dilakukan dengan menambahkan foam wedge, agar tubuh bagian atas juga ikut terangkat.
Itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi asam lambung kambuh tanpa menggunakan obat. (*)
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengenali Gejala Asam Lambung yang Pertama Kali Muncul?